Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan penyaluran bantuan subsidi upah atau BSU tahap 5 masih menunggu data dari BPJS Ketenagakerjaan. Rencananya penyaluran akan dimulai pada awal pekan depan.
Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi berharap BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan data calon penerima yang sesuai persyaratan pada hari ini.
“Masih menunggu data [dari BPJS Ketenagakerjaan]. Semoga bisa hari ini, sehingga awal minggu depan kalau sudah kami terima datanya dapat cair,” kata Anwar kepada Bisnis, Jumat (7/10/2022).
Untuk diketahui, penyaluran BSU memasuki tahap 4 per 3 Oktober 2022. Kemenaker bersama bank Himbara dan PT Pos Indonesia telah menyalurkan BSU kepada 8.168.987 pekerja atau 63,60 persen dari total penerima (14,6 juta pekerja).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap kepada para penerima bantuan sebagai bantalan dari penaikan harga BBM untuk dapat digunakan dengan bijak.
“Tentu kita berharap bantuan ini digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, tidak untuk kebutuhan yang tidak perlu," kata Menaker dalam keterangan resmi, Kamis (6/10/2022).
Sementara itu, bagi pekerja yang ingin mengecek apakah namanya tertera sebagai calon penerima BSU Tahap 5 maupun tahap selanjutnya, dapat mengeceknya melalui link resmi yaitu kemnaker.go.id atau bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Berikut ini cara cek penerima BSU 2022 Rp600.000 lewat HP:
1. Kunjungi website bsu.kemnaker.go.id melalui browser Hp Anda
2. Login akun
3. Jika belum memiliki akun, Anda harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan melengkapi data yang diperlukan
4. Kemudian, lakukan aktivasi akun menggunakan kode OTP yang dikirim ke nomor handphone Anda. Selanjutnya, login ke dalam akun Anda
5. Lengkapi profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan, dan tipe lokasi
6. Cek pada bilah notifikasi tentang ketetapan Anda terdaftar dalam penerima BSU 2022. Anda juga akan mendapatkan notifikasi apabila dana bantuan sudah tersalurkan.