Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden China Xi Jinping dijawalkan akan meninjau sekaligus melakukan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada bulan depan atau November 2022.
Selain Xi Jinping, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya akan ditujukan kepada tamu negara yang hadir dalam Presidensi G20 Bali.
Uji dinamis nantinya akan menggunakan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang sudah ada di Depo Tegalluar, Jawa Barat.
"Showcase ini lebih sebagai media untuk kunjungan kerja melihat langsung progres proyek KCJB sambil mencoba dynamic test CIT [kereta inspeksi] yang saat ini sudah tiba dan disiapkan di Depo Tegalluar," jelas Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, Rabu (5/10/2022).
Selain itu, KCIC turut menyiapkan alternatif showcase dengan format live streaming uji dinamis CIT dan disiarkan secara real time di salah satu sesi pertemuan G20 di Bali bulan depan.
Menurut KCIC, uji coba dinamis nantinya akan dilakukan dengan operasi yang juga masih terbatas pada sisi jarak maupun peserta yang berada di dalam kereta inspeksi.
Nantinya, uji coba dinamis kereta inspeksi akan dilakukan dengan kecepatan terbatas yakni hanya 80 kilometer (km) per jam pada jarak sepanjang 15 km dari CY 4 di KM 127 ke Stasiun Tegalluar di KM 142. Uji coba dinamis akan dioperasikan dengan skema isolation Automatic Train Protection.
"Penumpangnya adalah petugas dan operator serta teknisi kereta," jelasnya.
Dwiyana mengatakan saat ini masih terus mengejar persiapan proyek KCJB sebelum meluncur secara komersial pada target Juni 2023. Saat ini pihakanya masih akan fokus untuk menyiapkan uji coba statis dan dinamis tanpa penumpang sesuai regulasi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
Berdasarkan data KCIC, progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. Ditargetkan, proyek ini akan diuji coba pada Maret 2022 dan beroperasi pada bulan Juni 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belum lama ini meninju proyek tersebut jelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping pada November 2022 di tengah KTT G20.
"Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat," ujar Menhub saat meninjau Stasiun KCJB Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikutip Sabtu (1/10/2022).
Budi Karya menyebut fokus utama penyelesaian KCJB yakni Stasiun Halim Jakarta sampai dengan Stasiun Padalarang. Hal itu karena Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara KCJB dengan kereta pengumpan (feeder) yang akan menuju Stasiun Bandung.
"Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit," kata Budi Karya.