Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Sebut Ada 25 Maskapai Internasional Layani Rute ke Bali

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut kehadiran 25 maskapai internasional yang melayani penerbangan ke Bali diiringi dengan pembukaan 22 rute penerbangan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan terdapat sebanyak 25 maskapai internasional yang telah melayani penerbangan ke Bali.

Menparekraf Sandiaga Uno mengharapkan dengan semakin banyaknya jumlah penerbangan, maka industri pariwisata juga akan semakin meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan. Adapun, sebanyak 25 maskapai tersebut adalah AirAsia Berhad, Indonesia Air Asia, Malaysia Airlines, Scoot Tigerair, Virgin Australian, Cebu Pacific, Jetstar Airways, Melindo Air, Singapore Airlines, Phillippines Air Asia, serta Citilink Indonesia.

Kemudian juga Jetstar Asia Airways, Phillippine Airlines, Thai Air Asia, China Airlines, Emirates, KLM Royal Dutch, Qantas Airways, Thai Airways, Eva Air, Garuda Indonesia, Korean Air, Qatar Airways, Vietjet Air, dan Turkish Airline.

"Kehadiran 25 maskapai tersebut diiringi pembukaan 22 rute, yaitu Perth, Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwi, Adelaide, dan Cairns dari Australia," jelasnya dalam weekly press briefing, Senin (3/10/2022).

Selanjutnya rute Dilli-Timor Leste, Singapura, Kuala Lumpur di Malaysia, Manila di Filipina, Suvarnabhumi-Bangkok dan Don Muang-Bangkok di Thailand, Hon Chi Minh dan Hanoi dari Vietnam, Taipe-Taiwan, Narita-Jepang, Incheon-Korea Selatan, Dubai-UEA, Doha-Qatar, Istanbul-Turki, dan Amsterdam-Belanda.

Sandiaga juga menyoroti kehadiran maskapai penerbangan internasional Eva Air dari Taiwan yang sudah melakukan penerbangan perdana Taipei-Denpasar dengan menggunakan A330-300 yang membawa 212 penumpang. Seperti diketahui, Eva Air sempat beroperasi sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, sebelum akhirnya menghentikan kegiatan operasional selama kecamuk wabah tersebut.

Dengan dibukanya penerbangan kembali, Eva Air menjadi maskapai kedua yang melayani penerbangan langsung dari dan ke Taipei, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu peningkatan beragam pilihan rute maupun maskapai terutama pada penerbangan Internasional. Lalu lintas penerbangan internasional menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga statistik lalu lintas angkutan udara turut ikut bertambah pada Oktober 2022.

Secara khusus, Sandiaga menyebut kondisi tersebut menjadi pertanda semakin banyaknya maskapai yang melayani penerbangan ke Indonesia terutama ke Bali.

"Ini adalah re-aktivasi rute semula, melayani tiga kali penerbangan seminggu yaitu Rabu, Jumat, dan Minggu dan di bulan November akan menjadi pelayanan setiap hari,” ucap Sandiaga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper