Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) gencar mengajak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bergabung sebagai peserta Tapera agar bisa menikmati manfaat pembiayaan kepemilikan rumah layak dan terjangkau.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto bersama Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) mengajar masyarakat lewat Focuss Group Discussion (FGD) bertema 'BP Tapera Hadirkan Rumah Pertama yang Layak dan Terjangkau bagi Peserta' pada Kamis, (22/9/2022).
Kegiatan tersebut digelar untuk memenuhi amanah BP Tapera dalam menyediakan dana murah jangka panjang dan berkelanjutan untuk pembiataan rumah, sesuai dengan amanat dalam UU Nomor 4 Tahun 2016 melalui program seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan Kredit Renovasi Rumah (KRR).
Tak hanya itu, BP Tapera juga saat ini ditugaskan menjadi Operator Investasi Pemerintah (OIP) oleh Kementerian Keuangan untuk mengelola dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kami berharap forum ini menjadi media untuk saling bertukar informasi dan memberikan pandangan untuk keberhasilan program di mata publik," kata Adi Setianto dalam keterangan resminya, Kamis (22/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Adi juga memaparkan kinerja penyaluran BP Tapera yang telah menyalurkan akad pembiayaan Tapera sebanyak 2.868 unit atau senilai Rp428,87 miliar sepanjang tahun ini.
Sementara itu, penyaluran FLPP dalam periode yang sama telah mencapai 142.545 unit atau RP15,84 triliun.
"Semua manfaat dari pembiayaan perumahan ini akan bisa dinikmati oleh para peserta Tapera, untuk itu kami harapkan untuk segera menjadi anggota Tapera dan segera lakukan pemutakhiran data," jelasnya.
Forum ini juga dihadiri Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR Herry Trisaputra Zuna yang menerangkan bahwa BP Tapera merupakan salah satu solusi dari pemerintah untuk mengatasi masalah perumahan.
"Para PNS dan masyarakat luas nantinya harus menjadi anggota BP Tapera, sehingga jumlah peserta bertambah dan masalah perumahan bisa teratasi dengan azas gotong royong," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
