Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya Kebut Proyek Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, Ini Progresnya

Hutama Karya menjelaskan penyebab mundurnya target pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih.
Suasana proyek tol Indralaya-Prabumulih, Sumatra Selatan, sebagai bagian tugas PT Hutama Karya (Persero) mengembangkan Tol Trans Sumatra, Kamis (5/5). JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Suasana proyek tol Indralaya-Prabumulih, Sumatra Selatan, sebagai bagian tugas PT Hutama Karya (Persero) mengembangkan Tol Trans Sumatra, Kamis (5/5). JIBI/Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menjelaskan penyebab mundurnya target pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih dari yang sebelumnya ditargetkan beroperasi pada 2022 menjadi 2023.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan untuk ruas Simpang Indralaya – Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer ditargetkan akan selesai pada Desember 2022. Namun, estimasi untuk proses uji laik fungsi (ULF) sebagai syarat pengoperasian dilaksanakan sekitar Februari 2023.

"Upaya yang dilakukan untuk mencapai target penyelesaian pada Desember adalah dengan menambah SDM serta penambahan jumlah asphalt mixing plant guna mempercepat progres konstruksi," kata Tjahjo kepada Bisnis, Rabu (21/9/2022).

Sebelumnya, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan pihaknya terus mempercepat pembangunan Ruas Tol Simpang Indralaya–Prabumulih.

Koentjoro mengatakan bahwa hingga saat ini proses konstruksi di Jalan Tol Simpang Indralaya–Prabumulih berjalan cukup baik terutama terkait proses pembebasan lahan.

“Di samping proses pengerjaan konstruksi yang telah mencapai 77,35 persen, proses pembebasan lahan pada Ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih juga berjalan dengan sangat baik yaitu mencapai 96 persen,” ujarnya.

Sebagai informasi, Ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih ini juga dilengkapi dengan 1 gerbang tol, 8 overpass, 18 jembatan dan 1 rest area agar pengguna jalan tol merasa nyaman.

Dalam pengerjaannya, pembangunan Ruas Tol Simpang Indralaya–Prabumulih didukung dengan berbagai inovasi teknologi pada tahapan desain maupun konstruksi.

Koentjoro menambahkan bahwa kelancaran proses pembangunan ruas Tol Simpang Indralaya–Prabumulih tak lepas dari dukungan pemerintah daerah setempat sehingga perseroan optimistis dapat merampungkan proyek tersebut dengan tepat waktu.

“Ruas Tol Simpang Indralaya–Prabumulih memiliki main road sepanjang 65 km dengan kecepatan rencana 100 km per jam. Jika rampung nantinya, diperkirakan hanya membutuhkan waktu 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper