Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menganggarkan belanja infrastruktur hingga Rp392,02 triliun dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Negara atau RAPBN 2023. Anggaran tersebut naik dari perkiraan belanja infrastruktur tahun ini yang mencapai Rp363,7 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap akan menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun depan. Fokusnya menyasar percepatan pembangunan infrastruktur dasar hingga pembangunan ibu kota negara (IKN).
"Infrastruktur tetap menjadi salah satu bidang prioritas dan ini akan mendapatkan bagian anggaran Rp392,02 triliun," ujar Isa dalam rapat Panja Badan Anggaran DPR, Selasa (20/9/2022).
Dia menjabarkan bahwa total belanja itu terdiri dari alokasi anggaran pemerintah pusat senilai Rp213,4 triliun, transfer ke daerah (TKD) Rp93 triliun, dan pembiayaan Rp85,7 triliun.
Kementerian Keuangan di bawah pimpinan Sri Mulyani Indrawati akan menganggarkan dana bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk berbagai proyek, seperti 489,09 kilometer jalan baru, 49 kilometer jalan bebas hambatan (tol), dan 10.382 meter jembatan baru.
Selain itu, Isa mengatakan terdapat rencana pembangunan 3.511 unit rumah susun baru, 3.361 unit rumah khusus baru, pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) berkapasitas 1.799 liter/detik, hingga pembangunan lanjutan 23 unit bendungan dan pembangunan baru 7 unit bendungan.
Baca Juga
"Kementerian lain yang dapatkan anggaran dibidang infrastruktur adalah Kementerian Perhubungan [Kemenhub]," ujar Isa.
Kemenhub akan memperoleh anggaran untuk pemenuhan infrastruktur konektivitas dan peningkatan layanan transportasi, seperti pembangunan 6 bandara baru, pembangunan 8 pelabuhan penyeberangan baru, dan 6.724 kilometer jalur kereta api.
Lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun akan memperoleh anggaran untuk pemenuhan infrastruktur energi, seperti pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon—Semarang Tahap I (ruas Semarang—Batang) sepanjang 62,4 kilometer, hingga pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap 144 unit.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memeroleh anggaran untuk pembangunan BTS/lastmile baru di 332 lokasi, penyediaan 9.755 akses internet baru, penyediaan kapasitas satelit 37 Gbps, hingga pembangunan pusat data nasional di dua lokasi.
Terakhir, Kementerian Pertanian akan memperoleh anggaran untuk pemenuhan infrastruktur dan penyediaan sarana prasarana, meliputi jaringan irigasi tersier 3.213 hektare, embung pertanian 391 unit, dan optimasi lahan 521 kilometer².