Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja Beroperasi, Ini Bocoran Tarifnya

Kementerian PUPR telah menyiapkan tarif untuk ruas tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja. Ini Bocoran tarif untuk kedua ruas tersebut.
Foto udara suasana ruas tol Serpong-Balaraja di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Foto udara suasana ruas tol Serpong-Balaraja di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan tarif untuk dua ruas tol yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (20/9/2022).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ruas Jalan Tol Serpong-Balaraja akan segera dikenakan tarif mengingat telah lebih dulu dibuka untuk masyarakat.

Dia mengungkapkan bahwa untuk kendaraan golongan I, tarif yang dikenakan adalah Rp1.300 per kilometer (KM).

"Serpong-Balaraja karena sudah launching sebelumnya sudah lebih 2 pekan, ini bisa segera ditarif 1 km Rp1.300 rupiah, 5,4 km tinggal dikalikan 1.300 untuk golongan 1," kata Basuki saat ditemui dalam tinjauan ke proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).

Sementara itu, Basuki mengatakan untuk tarif yang ditetapkan pada ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2-3 akan sedikit lebih tinggi.

Dia mengatakan konstruksi jalan tol tersebut yang menggunakan model menggantung seperti jembatan membuat biaya investasinya lebih besar.

"Cibitung-Cilincing karena konstruksinya semua seperti jembatan itu tarifnya Rp2.000 per km untuk golongan 1, kalau golongan 2,3,4,5 sekitar 1,5 kalinya," jelasnya.

Untuk diketahui, Jalan Tol Cibitung-Cilincing dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp12,91 triliun.

Sementara itu, Jalan Tol Serpong - Balaraja yang dikelola oleh BUJT PT Trans Bumi Serbaraja dibangun dengan biaya investasi seluruhnya mencapai Rp14,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper