Bisnis.com, MAGELANG - Warga di Desa Karangrejo, Magelang telah merasakan manfaat dari jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga yang telah diberikan oleh Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk.
Direktur BUMDes Bumimulia dan pengelola Balkondes Karangrejo, Widodo mengatakan, jargas yang telah beroperasi sejak Maret 2022 telah memudahkan masyarakat yang sebelumnya sulit mendapatkan gas elpiji.
"Jargas juga memberikan keringanan dari subsidi yang biayanya murah, per meter kubik harganya Rp4.000," katanya kepada tim Jelajah BUMN untuk Indonesia pada Sabtu (17/9/2022).
Di rumahnya yang berlokasi di Desa Karangrejo, ia biasa menghabiskan biaya gas untuk keperluan rumah tangga seperti memasak Rp130 ribu. Sementara, saat pakai gas elpiji, ia biasa menghabiskan biaya di atas Rp200 ribu.
"Di samping itu, jargas ini lebih aman dibandingkan gas elpiji. Gas lebih ringan ketika kena udara," katanya.
Warga Desa Karangrejo penerima manfaat jargas PGN Soimu Kodri juga mengatakan bahwa penggunaan jargas telah memudahkan warga. Biasanya warga harus ribet mencari warung untuk membeli tabung gas ketika tiba-tiba habis saat dipakai, kini tidak lagi.
Baca Juga
Diketahui, PGN telah membangun pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani rumah warga di sekitar Balkondes Karangrejo tepatnya di Dusun Kretek dan Bumen.
Jargas di Desa Karangrejo itu dibangun sebagai perwujudan interaksi dan kolaborasi energi baik gas bumi yang ramah lingkungan, serta Desa Energi PGN yang unik, asri, dan kaya akan budaya Indonesia.
Selain itu, PGN membangun Gasblock sebagai ikon dari Balkondes Karangrejo. Gasblock memasang monumen Meter Regulating System (MRS) ukuran G.1600 yang biasanya digunakan untuk pelanggan industri dan Bulk customer dengan diameter pipa 12 inch dan 16 inch.
Sedangkan, Balkondes Karangrejo memiliki layanan homestay yang terdiri dari 19 kamar. Selain itu, tersedia resto, meeting room dan wedding room yang memberikan dampak bagi pergerakan ekonomi warga.