Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemensos Beri Bansos untuk Anak Yatim Rp200.000 per Bulan

Bansos tersebut ditargetkan kepada 946.863 anak yatim piatu dengan besaran bantuan Rp200.000 per bulan.
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM), sembako, dan BLT bagi peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu, 14 September 2022. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM), sembako, dan BLT bagi peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu, 14 September 2022. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendapat anggaran tambahan sekitar Rp400 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan digunakan sebagai bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bantuan tersebut akan mulai disalurkan pada Desember 2022 mendatang, di mana bantuan ditargetkan kepada 946.863 anak yatim piatu dengan besaran bantuan Rp200.000 per bulan.

“Kami juga dapat tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan Rp400 miliar. Itu akan kami gunakan di bulan Desember, kami akan menyerahkan kepada kurang lebih targetnya anak yatim piatu itu 946.863 anak, per anak 200 ribu per bulan,” kata Risma dalam keterangan pers Presiden RI, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Sosial, Jumat (16/9/2022).

Kemensos juga telah mengusulkan agar lansia tunggal di atas usia 80 tahun dan penyandang disabilitas untuk diberikan bantuan sebesar Rp21.000 per hari. Bantuan rencanannya bakal diberikan pada Desember 2022, yang ditargetkan kepada 334.011 orang lansia tunggal dan 98.934 orang penyandang disabilitas.

Khusus untuk lansia tunggal di atas usia 80 tahun alias lansia yang tidak memiliki anggota keluarga untuk merawat, katanya, bantuan rencananya dititipkan melalui RT/RW. Adapun, bantuan kepada lansia tunggal dan penyandang disabilitas akan diberikan selama 1 bulan, atau Rp21.000 x 31 hari.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait dalam mempersiapkan bansos untuk anak yatim. 

"Anggaranya nanti akan disiapkan dan dihitung. Sudah komunikasi dan koordinasi," ujar Sri Mulyani. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper