Bisnis.com, JAKARTA - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), anggota Holding Danareksa, melalui PT Kawasan Berikat Nusantara Prima Logistik (KBNPL) menjalin kerjsama dengan PT APL Logistics (APLL) dalam pengembangan gudang konsolidasi ekspor modern terbesar di Indonesia dan akan menjadi pilot project APLL New Flow Center di Indonesia.
Pengukuhan komitmen itu dilakukan melalui ground breaking yang dilaksanakan di KBN Marunda, Jakarta Utara, Selasa (13/09), dihadiri Direktur Utama PT Danareksa Arisudono Soerono, Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara Alif Abadi, Direktur PT KBN Prima Logistik Toha Muzaqi, Chief Operating Officer APLL Graeme Watson (COO of APLL), Vice President Regional Southeast Asia APLL Seng Thiam Khoo, dan Direktur PT APL Logistic, Muhammad Azfar Khan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono mengaku bangga karena PT KBNPL dapat bekerja sama dengan APLL, yakni perusahaan yang berpengalaman dalam bidang supply chain di berbagai bidang industri dengan skala global. Kerjasama dengan APLL diharapkan semakin mendorong proses bisnis maupun posisi KBN setara dengan perusahaan kelas dunia.
“Holding Danareksa berkomitmen menjadikan anggota subklaster kawasan industri menjadi pengelola kawasan yang paling lengkap untuk investor dan PT KBN melalui anak usahanya dan PT KBNPL telah menjawab tantangan itu,” ujarnya seperti siaran resmi yang dikutip, Kamis (15/9).
Dirinya meyakini bahwa di masa mendatang, kawasan logistik industri akan terus memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia dan proyek ini tentunya semakin meningkatkan ekosistem Holding Danareksa untuk ke depannya.
Acara tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman PT KBN Prima Logistik dan PT APL Logistics pada Maret 2022. Dalam nota kesepahaman itu disepakati bahwa APLL akan menggunakan area seluas kurang lebih 32.682 meter persegi di KBN Kawasan Marunda Blok C-05 untuk 10 tahun ke depan dan dapat diperpanjang untuk masa berikutnya dengan komitmen volume yang keluar mencapai 400.000 meter kubik/tahun.
Baca Juga
Terbentuknya kerja sama ini, turut membuka peluang dan menjadikan lahan potensial PT KBN di Blok C.05 Kawasan Marunda sebagai area pengembangan usaha baru yang terintegrasi dengan pelabuhan yang dapat mengangkut kontainer siap ekspor APLL.
Proyek dengan APLL ini juga di desain dengan menerapkan prinsip proses kerja dan teknologi yang state of the art serta diharapkan untuk menjadi pusat logistik paling modern di Asia Tenggara.
Direktur PT KBN Alif Abadi mengatakan, sesuai dengan arah pengembangan Kawasan KBN yang sudah disepakati, nantinya di Container Freight Station (CFS) atau gudang konsolidasi ekspor tersebut, KBNPL akan menyediakan layanan logistik, mulai dari stuffing, stripping, handling in, handling out, dan lift off, lift on container isi dan kosong, termasuk pengurusan jasa logistik lainnya, seperti dokumen kepabeanan, labelling, trucking, dan lainnya.
“Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun Kawasan KBN menjadi kawasan industri dengan ruang lingkup bisnis skala global,” ujarnya.
PT KBN Prima Logistik (KBNPL) merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang bergerak di bidang jasa forwarding, depo, bongkar muat, dokumen exim, serta layanan intersuler. APLL merupakan bagian dari Kintetsu World Express Group, penyedia jasa logistik skala internasional.