Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Masih Kuat! Neraca Perdagangan RI Agustus 2022 Surplus US$5,76 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 surplus US$5,76 miliar.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 15 September 2022  |  11:44 WIB
Masih Kuat! Neraca Perdagangan RI Agustus 2022 Surplus US$5,76 Miliar
Ilustrasi neraca perdagangan Indonesia pada Agusus 2022 tercatat surplus US5,76 miliar. Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Angka neraca perdagangan Indonesia pada Agusus 2022 tercatat surplus US$5,76 miliar. Realisasi ini merupakan surplus neraca dagang beruntun dalam 28 bulan terakhir atau sejak Mei 2022. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan surplus ini jauh lebih tinggi dari surplus bulanan pada Juli 2022, sebesar US$4,23 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2022 tercatat US$27,91 miliar atau naik 9,17 persen dibanding bulan Juli 2022 (month to month/mtm).

​"Neraca perdagangan Indonesia Agustus 2022 mengalami surplus US$5,76 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$7,74 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,98 miliar," katanya, Kamis (15/9/2022).

Jika dibandingkan Agustus 2021 (year-on-year/yoy), ekspor Indonesia pada Agustus 2022 naik 30,15 persen dari sebelumnya US$21,44 miliar (yoy).

Dia mengatakan kenaikan nilai ekspor pada Agustus 2022 ditopang oleh ekspor nonmigas dan migas, yang masing-masing meningkat 8,24 persen dan 25,59 persen. Peningkatan terbesar ekspor secara mtm untuk seluruh sektor mengalami peningkatan, kecuali sektor pertambangan.

Setianto mengatakan peningkatan ekspor terbesar terjadi pada sektor industri US$19,79 miliar, tambang US$5,95 miliar, dilanjutkan komoditas US$1,72 miliar, dan pertanian US$0,45 miliar.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Agustus 2022, yaitu China (US$6,16 miliar), disusul Amerika Serikat (US$2,59 miliar), dan India (US$2,47 miliar).

Sementara itu, nilai impor Indonesia pada Agustus 2022 tercatat US$22,15 miliar atau naik persen 3,77 persen dibandingkan Juli 2022 (mtm). Jika dibandingkan pada Agustus 2021 (yoy), nilai impor naik 32,81 persen yang sebelumnya mencapai US$16,68 miliar.

"Secara mtm, impor nonmigas meningkat 9,23 persen, sementara impor migas turun 16,92 persen," imbuhnya.

BPS mencatat oeningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar Agustus 2022 dibandingkan Juli 2022, yaitu mesin/peralatan mekanis dan bagiannya US$357,2 juta atau sebesar 13,63 persen.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar Januari–Agustus 2022, yaitu China US$44,59 miliar (33,77 persen), Jepang US$11,35 miliar (8,60 persen), Thailand US$7,68 miliar (5,82 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Neraca Perdagangan BPS ekspor impor
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top