Bisnis.com, JAKARTA – Google Inc. melakukan pemangkasan karyawan dan pendanaan di unit usaha inkubator internal untuk proyek baru yang bernama Area 120.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (15/9/2022), sumber yang yang mengetahui persoalan tersebut mengatakan Google tengah berupaya mengendalikan pengeluaran dan lebih fokus pada kecerdasan buatan.
Beberapa tim di Area 120 sempat diberi tahu bahwa proyek mereka telah di atur ulang atau dibatalkan, menurut dua orang yang tidak ingin disebutkan namanya karena perubahan ini tidak dipublikasikan.
Pekerja yang terkena dampak perlu mencari peran baru di Google dalam jangka waktu tertentu atau kehilangan pekerjaan. Salah satu sumber memperkirakan bahwa setengah dari tim di Area 120 telah terpengaruh.
Juru bicara Google mengatakan Area 120 akan mengalihkan fokusnya ke ke proyek-proyek yang dibangun di atas investasi mendalam Google di industri kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan berpotensi untuk memecahkan masalah pengguna yang penting.
"Area 120 menghentikan beberapa proyek untuk membuka jalan bagi pekerjaan baru, anggota tim yang terkena dampak bisa menerima dukungan khusus saat mereka mengekspresi proyek dan berpeluang baru di Google," jelas Juru bicara Google.
Baca Juga
Menurutnya, Area 120 akan tetap menghasilkan proyek-proyek baru meskipun mengetahui situasi tersebut.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, Google telah meakukan pengurangan tenaga kerja dengan memberi karyawan yang terkena dampak waktu untuk menemukan pekerjaan baru. Tetapi para pekerja mungkin menghadapi perjuangan berat, terutama karena perusahaan memperlambat perekrutan secara keseluruhan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Area 120 menawarkan kesempatan kepada karyawan terpilih untuk bekerja di perusahaan rintisan kecil yang hidup di dalam Google.
Di antara proyek terbesar inkubator adalah GameSnacks, platform game yang diluncurkan pada tahun 2020 yang melayani orang-orang yang menggunakan perangkat dengan memori rendah di jaringan seluler yang lambat.