Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pengerjaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Jumlah jam kerja pada proyek tersebut akan dilakukan lebih banyak guna mempercepat progresnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan sesuai dengan arahan Menteri PUPR, pengerjaan jalan tol tersebut harus dilakukan dengan ekstra yakni dengan dikerjakan minimal 2 shift dan atau bahkan 3 shift.
"Sehingga masyarakat Bali dapat lebih cepat merasakan manfaat dari jalan tol Gilimanuk-Mengwi ini sebelum target penyelesaian konstruksinya," kata Danang Dalam keterangan resminya, Minggu (10/9/2022).
Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan dapat meratakan ekonomi di Bali yang saat ini masih belum seimbang dan hanya berpusat pada 9 persen wilayah Bali, serta akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi distribusi transportasi. Uniknya, Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi akan dibangun jalur khusus roda dua untuk sepeda dan sepeda motor.
Sebagai informasi, jalan tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi 3 Seksi yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km ditargetkan usai pada tahun 2028 dengan investasi jalan tol Gilimanuk-Mengwi sebesar Rp24,6 Triliun, dengan PT Tol Jagat Kerthi Bali selaku pelaksana.
Jalan tol tersebut diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kemacetan di Jalan nasional sehingga dapat mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam pembangunan jalan tol, khususnya di Bali sebagai destinasi wisata dunia harus memperhatikan beberapa hal, yaitu yang pertama dari segi kualitas dan yang kedua harus memperhatikan estetika salah satunya dengan tetap memperhatikan kearifan lokal Bali dan menghindari tempat-tempat suci.
"Saya akan memberikan SK kepada pak Gubernur sebagai pengawas dari jalan tol ini, karena beliau yang sehari-hari ada disini, sehingga bisa menjaga dari kualitas dan estetika jalan tol ini," kata Basuki.