Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Garap Proyek Baru, Ini Fokus Kementerian PUPR di 2023

Kementerian PUPR tidak akan memulai proyek baru pada 2023 meski mendapatkan alokasi anggaran yang besar yaitu Rp125,2 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyatakan untuk tidak memulai proyek baru pada tahun depan meski mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan pada 2023 pihaknya mendapatkan alokasi anggaran Rp125,2 triliun. Jumlah itu tercatat lebih besar jika dibandingkan dengan pagu anggaran 2022 senilai Rp116,37 triliun.

Dia menuturkan anggaran tersebut telah termasuk anggaran tambahan yang digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Di samping itu, anggaran 2023 akan difokuskan untuk menyelesaikan proyek-proyek reguler dan juga proyek strategis nasional (PSN).

"Kita akan mengakhiri 2024 itu bukan dengan pekerjaan-pekerjaan yang baru kita mulai, jadi kita hanya dengan izin presiden untuk memulai kegiatan yang besar-besar, jadi yang kita harapkan di 2024 itu sudah di atas 90 persen sudah selesai semua agar tidak menyisakan program yang tidak selesai," kata Endra dikutip Minggu (11/9/2022).

Endra memaparkan, pada tahun depan Kementerian PUPR akan fokus untuk menyelesaikan PSN bendungan dan jalan tol. Pasalnya, untuk pembangunan bendungan masih memiliki pekerjaan rumah untuk membangun dengan total 61 bendungan hingga 2024, sedangkan jalan tol ditargetkan akan beroperasi sebanyak 4.000 kilometer.

Pada 2023, sebanyak 13 bendungan ditargetkan selesai dibangun oleh Kementerian PUPR yang akan meningkatkan volume penampung menjadi 3,15 juta m3, irigasi menjadi 332.001 hekatre, pengendalian banjir 9.643 m3 per detik, penyediaan air baku 38,33 m3 per detik, dan meningkatkan potensi pembangkit listrik menjadi 183,99 megawatt.

Sementara itu, Endra mengungkapkan untuk penyelesaian jalan tol pada tahun depan, Kementerian PUPR menargetkan untuk menyelesaikan tambahan ruas baru yang akan beroperasi sepanjang 297 kilometer.

"Sekarang tol kita yang beroperasi 2.500 kalau sampai 2014 itu kan 790 km, jadi sampai per hari ini saja tambahannya 1.710 km sampai hari ini tambahan tol baru, karena yang beropreasinya 2.500km. Kita harapkan tambahan 2022-2023 nanti di 2024 paling tidak ada sekitar 4k km nanti jalan tol yang operasional, jadi cukup panjang yang akan kita punya sampai 2024," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk 2023 Kementerian PUPR juga akan memfokuskan alokasi anggaran kepada proyek-proyek yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program padat karya.

Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,34 triliun untuk penyerapan tenaga kerja sebanyak 712.000 orang yang akan terbagi atas proyek 4 direktorat yang terdiri atas sumber daya air Rp4,03 triliun, jalan dan jembatan Rp4,33 triliun, permukiman Rp2,18 triliun, dan perumahan Rp3,79 triliun.

"Jadi strategi 2023, kita juga akan fokus di kegiatan yang bisa membantu menjaga daya beli masyarakat dan menjaga ketersediaan lapangan kerja, jadi ini untuk pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya sederhana tidak membutuhkan teknologi tinggi bisa dikerjakan dengan skill yang tidak membutuhkan sertifikat seperti tenaga kerja konsturksi yang tidak butuh sertifikat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper