Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Agung Podomoro Land (APLN) Topang Pemulihan Pasar Properti 

Agung Podomoro Land (APLN) optimistis sektor properti dapat menopang pemulihan ekonomi nasional.
Proyek Neo Soho Podomoro City besutan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)
Proyek Neo Soho Podomoro City besutan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)

Bisnis.com, JAKARTA- PT Agung Podomoro Lank Tbk. (APLN) tengah fokus berkontribusi dalam menopang pemulihan ekonomi Indonesia dengan menggencarkan pengembangan proyek-proyek properti terbaru, khususnya residensial. 

Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya meyakini sektor properti memiliki daya tahan yang kuat melewati berbagai situasi ekonomi. Sektor ini dinilai memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia. 

"Kita berharap adanya kebangkitan daya beli masyarakat terhadap properti sehingga sektor properti juga dapat pulih menjadi lebih kuat.  Agung Podomoro berkomitmen unutk terus berkontribusi nyata lewat percepatan progres pembangunan proyek properti kami di berbagai wilayah di Indonesia," kata Agung dalam keterangan resminya, Kamis (8/9/2022). 

Berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dilakukan Bank Indonesia, sektor properti di Indonesia menunjukkan tren yang positif. Dalam survei tersebut, tercatat pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I/2022 tumbuh 1,87 persen year on year (yoy). 

Sebagai salah satu pengembang dengan konsistensi pembangunan residensial selama 53 tahun, APLN membuktikan daya tahan pasar properti dengan menghadirkan berbagai proyek properti terbaru di tengah situasi krisis guna memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Kami berharap inisiatif Agung Podomoro dalam membangkitkan industri properti ini dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional sehingga pulih lebih cepat," jelasnya. 

Saat ini, masyarakat tak hanya menginginkan properti dengan fasilitas hunian berkualitas dan premiun, tetapi juga memastikan aksesibilitas dan infrastruktur proyek properti yang mudah dan terjamin. 

Untuk itu, APLN membangun Kota Podomoro Tenjo dengan proyek Grand Transit Oriented Development (TOD) yang terkoneksi dengan transportasi publik yaitu kereta commuter line Jabodetabek yaitu Stasiun Tigaraksa dan Tenjo. 

"Insentif pemerintah yang memberikan relaksasi juga patut diapresiasi dan didukung terus, kami melihat bahwa program ini berdampak sangat luar biasa bagi masyarakat dan pelaku industri properti," ungkapnya. 

Di samping itu, seiring meningkatkan permintaan rumah tapak di Ibu Kota, Agung Podomoro meluncurkan Bukit Podomoro Jakarta sebagai kawasan properti berkualitas selain Podomoro City Deli Medan, Podomoro Golf View, Pakubuwono Spring, Podomoro Golf view, Podomoro Park Bandung, dan Grand Taruma Karawang. 

Sebagai informasi, Agung menjelaskan kinerja perusahaan tercatat dari penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,20 triliun pada semester 1/2022. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif yakni 5,23 persen per semester 1/2022, perusahaan meyakini prospek industri properti akan makin cerah. 

Pada semester I/2022, APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp1,55 triliun, naik 48 persen dari Rp1,05 triliun pada periode sama sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper