Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) optimistis bisa bersaing dan menjadi operator pelabuhan berskala internasional pada 2025.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan perseroan kini tengah fokus pada proses perbaikan layanan pelabuhan dari wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian timur agar tidak ada lagi gap.
Dia berpandangan jika semua proses layanan bisa tertata secara baik, maka gap antara wilayah barat dan timur bisa hilang seperti arahan Presiden Joko Widodo.
"Setelah merger ini, problem awal itu memperbaiki layanan seluruh Indonesia memang ada gap timur dan barat," tuturnya di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta (6/9/2022).
Dia memprediksi transformasi yang dilakukan PT Pelindo setelah merger, bisa membuat pelabuhan lebih baik. Bahkan, Arif memprediksi dalam waktu tiga tahun ke depan Pelindo bisa bersaing di kelas internasional.
"Kami siap bersaing secara internasional. Saya berharap tiga tahun dari sekarang sudah ke arah sana," katanya.
Baca Juga
Salah satu perbaikan layanan yang dilakukan, kata Arif yaitu Pelindo kini sudah bisa melayani 95 persen kargo dan kontainer di seluruh Indonesia.
"Setelah marger ini kami sudah melayani 95 persen kargo dan kontainer di seluruh Indonesia. Harapan kami ini bisa makin baik," ujarnya.