Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan Konsorsium Indonesia Investment Authority (INA) sepakat untuk mengembangkan Belawan New Container Terminal (BNCT).
Ketua Dewan Pengawas INA, yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan kerja sama tersebut sebagai milestone awal peran dan kontribusi INA dalam bidang ini.
“Saya menyambut baik kerja sama Pelindo dengan Konsorsium INA pada Pelabuhan Belawan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/8/2022).
Dia menuturkan INA didirikan sebagai salah satu alternatif pembiayaan jangka panjang berbasis ekuitas untuk pembangunan Indonesia, terutama dalam upaya melakukan berbagai transformasi struktural untuk mencapai visi Indonesia maju.
Sri Mulyani berharap kerja sama ini dapat dilakukan hingga tuntas, bahkan terus berlanjut dan memiliki dampak bola salju (snowball effect) yang luas pada inisiatif strategis lain.
Kerja sama pengelolaan BNCT ini bertujuan untuk mentransformasi Belawan melalui peningkatan kapasitas terminal, direct call, serta konektivitas terminal dan pelabuhan kecil dengan Terminal BNCT, juga pengembangan kawasan industri di sekitar pelabuhan.
Baca Juga
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi adanya Master Agreement Kerja Sama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal.
“Ini merupakan milestone yang penting, tidak hanya bagi INA tetapi juga Pelindo dan DP World sebagai partner investasi dari Uni Emirat Arab,” katanya.
Kartika berharap transaksi dalam perjanjian tersebut dapat diselesaikan sebelum akhir tahun.
Menurutnya, kerja sama ini benar-benar menguntungkan kedua belah pihak dan mencapai cita-cita untuk menjadikan Belawan sebagai transportation hub dan menjadi maritime hub di Kawasan Asia Tenggara.