Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan kualitas reservoir aktual pada sumur eksplorasi Timpan-1 berada di bawah perkiraan rentang yang diharapkan dari sisi permeabilitas dan porositas lapisan sumur.
Kendati demikian, Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan ketebalan reservoir aktual relatif lebih besar dari perkiraan awal. Artinya, sumber daya yang terbukti setelah pengeboran relatif sesuai dengan angka sebelum drilling.
“Kualitas reservoir aktual pada Timpan-1 sedikit di bawah ekspektasi rentang yang diperkirakan dari sisi permeabilitas dan porositas,” kata Kemal saat dihubungi, Rabu (31/8/2022).
Hanya saja, Kemal menggarisbawahi, data geologi untuk mengidentifikasi kualitas reservoir dan parameter terkait lainnya pada sumur ini mengacu pada sejumlah sumur eksplorasi terdahulu yang jaraknya lebih dari 50 kilometer dari titik pengeboran Timpan-1.
“Sehingga perkiraan parameter kualitas reservoir menggunakan rentang angka yang cukup jauh, dan memiliki ketidakpastian yang tinggi,” kata dia.
Menurut dia, kualitas reservoir yang meleset dari perkiraan awal itu belum berdampak langsung pada hitung-hitungan keekonomian proyek gas dari blok tersebut. Adapun Timpan-1 digadang-gadang memiliki potensi sumber daya atau potential resources gas mencapai 6 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/TCF).
Baca Juga
“Keekonomian masih cukup jauh prosesnya, masih banyak proses dan data yang perlu dikumpulkan tetapi sumber dayanya dari kami kelihatannya masih cukup besar,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Harbour Energy mengkhawatirkan karakteristik dari reservoir sumur eksplorasi Timpan-1 yang meleset dari perkiraan awal perusahaan. Kendati blok itu memiliki potensi cadangan sumber daya gas yang relatif besar.
“Pada sisi yang lebih mengkhawatirkan, permeabilitas berada di bawah dari ekspektasi yang berarti kualitas dari reservoir pada lokasi itu tidak begitu baik seperti yang diharapkan,” kata CEO dan Direktur Harbour Energy Linda Zarda Cook pada keterangan finansial perusahaan pekan lalu.
Linda mengatakan perusahaan bakal melakukan kegiatan seismik 3D pada bagian timur Blok Andaman II yang akan berlanjut pada upaya pengeboran dua hingga tiga sumur eksplorasi tahun depan.
“Dengan dukungan mitra, kami telah sepakat untuk melakukan seismik 3 D pada bagian timur Andaman II dan berupaya melanjutkan pengeboran dua hingga tiga sumur eksplorasi,” kata dia.