Bisnis.com, YOGYAKARTA — Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyetorkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp928,1 miliar hingga Juli 2022.
Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan Lembaga LMAN Kementerian Keuangan RI Candra Giri Artanto menyampaikan aset kelolaan LMAN hingga saat ini mencapai 288 aset properti.
Di samping itu, LMAN juga mengelola dua aset kilang, di Bontang dan Lhokseumawe, serta satu aset di kawasan Ciperna.
“So far PNBP 2022 sampai Juli 2022 senilai hampir Rp1 triliun, sebesar Rp928,1 miliar, di mana target 2022 sendiri Rp1,4 triliun,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
Candra menjelaskan, dari 288 aset properti yang dikelola, aset properti yang telah didayagunakan sebanyak 76 aset.
Jumlah tersebut kata dia mengalami peningkatan yang signifikan, dibandingkan 2 tahun yang lalu, di mana aset properti yang didayagunakan hanya sebanyak 20 aset.
Dia merincikan, aset properti yang sudah dikuasai secara fisik mencapai 245 aset, yang berstatus sengketa masih sebanyak 44 aset, sementara aset yang tengah dilakukan konstruksi adalah sebanyak 85 aset.