Bisnis.com, JAKARTA - Infrastruktur kereta barang di Kalimantan Timur menjadi salah satu dari 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dari pemerintah. Prasarana kereta barang itu nantinya akan ditujukan guna mendukung IKN Nusantara.
Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono mengatakan bahwa infrastruktur kereta logistik di Kalimantan Timur itu masih dalam tahap studi kelayakan.
"Kalau rancangannya [masterplan IKN], ada beberapa item [kereta api] termasuk kereta logistik yakni untuk angkutan barang," jelas Sidik, Rabu (24/8/2022).
Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur dasar IKN sudah mulai dibangun pada bulan ini. Namun, jaringan untuk kereta api masih belum dibangun saat ini karena belum termasuk prioritas utama.
"Jaringan kereta apinya belum ada sekarang. Sekarang masih mengejar pada tahapan pertama yaitu untuk transportasi darat yaitu jalan, dan transportasi laut [pelabuhan]," ujar Sidik.
Menurut Sidik, pembangunan sarana dan prasarana kereta api di IKN memerlukan waktu panjang sehingga baru akan dimulai pembangunannya setelah milestone 2024.
Baca Juga
"Tahun depan bayangannya FS [feasibility study] diselesaikan, juga market sounding untuk calon investor. Pembangunannya mungkin di atas 2024," terang Sidik.
Selain kereta logistik, sarana dan prasarana perkeretaapian yang rencananya dibangun di IKN adalah kereta gantung sepanjang 4,1 kilometer, kereta bandara Sepinggan–Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dan kereta penumpang antarkota.
"Saya juga sempat mengunjungi Chiba ada kereta gantung. Insya Allah akan kami inisiasi. Saya mendapatkan perintah presiden untuk mempelajari. Kami gunakan hanging train untuk kantor-kantor di IKN," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers daring, Juni 2022 lalu.
