Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pengembang Kota Deltamas Luncurkan Proyek Hunian Baru, Intip Harganya

Dari total lahan 3.200 hektare saat ini Kota Deltamas telah terisi sekitar 2.040 hektar mencakup kawasan industri, komersial, dan residensial.
Afiffah Rahmah Nurdifa
Afiffah Rahmah Nurdifa - Bisnis.com 23 Agustus 2022  |  20:17 WIB
Pengembang Kota Deltamas Luncurkan Proyek Hunian Baru, Intip Harganya
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang kawasan Kota Deltamas dan Greenland International Industrial Center (GIIC), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) saat ini didominasi oleh area industri yang telah memakan lahan hingga 2.040 hektare dari total ketersediaan 2.200 hektare.

Secara keseluruhan, Kota Deltamas dan GIIC sendiri memiliki luas sebesar 3.200 hektare. Artinya, sisa land bank untuk kawasan industri saat ini hanya sekitar 160 hektare. Hal tersebut menjadikan Deltamas mengklaim sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia.

Seperti diketahui, area industri tersebut telah diramaikan oleh berbagai pabrikan otomotif seperti Suzuki, Hyundai, Wuling, Honda. Selain itu, ada sekitar 12 data center terkemuka yang menempati kawasan tersebut. 

Head of Business Development Dept. PT Puradelta Lestari Remi Mathriqa mengatakan Deltamas untuk saat ini memang masih fokus menciptakan aktivitas ekonomi, sehingga nantinya subsektor residensial dan komersil akan ikut bertumbuh.

"Kami harap nanti dengan terus berkembangnya kawasan ekonomi tersebut, itu nanti akan membawa impact terhadap pertumbuhan residensial dan komersial," kata Remi di Kota Deltamas Cikarang, Selasa (23/8/2022).

Remi memaparkan saat ini ketersediaan kawasan komersial dan residensial masih tersedia banyak lahan. Di sektor komersial, lahan tersisa yaitu 400 hektare dari total 600 hektare. Saat ini lebih banyak digunakan oleh service apartment dan hotel.

Sementara di sektor residensial, ketersediaan lahan mencapai 300 hektare dari total 400 hektare. Terdapat 3 proyek rumah terbaru yang tengah di pasarkan saat ini yaitu Naraya Park, Savasa, dan Woodchester.

"Savasa itu smart concept living home, itu kerja sama dengan Panasonic Grup Panahome dari Jepang, ada juga Woodchester dan ada juga Naraya Park," jelasnya.

Tahap 1 penjualan Naraya park telah sold out atau habis. Remi memastikan tahap 2 akan segera di launching pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Adapun, ketersediaan ruang hunian tapak yang unitnya masih tersisa banyak yaitu di Cluster Woodchester dengan tipe 89/98 yang saat ini dijual dengan harga promo khusus yaitu Rp1,1 miliar, sedangkan harga jual awal dan PPN sekitar Rp1,3 miliar.

Di sisi lain, proyek komersil yang masih dalam tahap konstruksi yaitu AEON Mall terbesar se-Asia tenggara dengan total tanah 20 hektare dan luas bangunan sekitar 160.000 meter persegi. Remi menuturkan AEON Deltamas akan beroperasi di Januari 2024.

Sebagai informasi, Kota Deltamas juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mumpuni mulai dari Rumah Sakit Mitra Keluarga hingga fasilitas pendidikan yaitu Jakarta International University. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kota deltamas hunian residensial
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top