Bisnis.com, JAKARTA – Produsen peralatan jaringan internet Cisco Systems Inc. meningkatkan proyeksi kinerja kuartalan menyusul mulai pulihnya pasokan chip semikonduktor sehingga dapat memenuhi lebih banyak pesanan.
Dilansir Bloomberg pada Kamis (18/8/2022), Cisco memperkirakan pendapatan pada kuartal fiskal pertama diperkirakan tumbuh 2-4 persen. Untuk tahun fiskal 2023, Cisco memperkirakan penjualan meningkat hingga 6 persen.
Cisco mencatat pendapatan US$13,1 miliar dalam tiga bulan yang berakhir pada Juli, stagnan dibandingkan tahun lalu. Tidak termasuk beberapa item, laba per saham Cisco mencapai 83 sen. Analis telah memproyeksikan penjualan sebesar US$12,7 miliar dan laba per saham 82 sen.
Perkiraan ini melampaui proyeksi analis yang memperkirakan penjualan cenderung stagnan dari tahun lalu yang mencapai US$12,9 miliar. Saham naik Cisco menguat 6,9 persen menjadi US$49,86 pada akhir perdagangan di New York.
Chief Financial Officer Cisco Scott Herren mengatakan pesanan yang diterima perseroan akan tetap stabil hingga akhir kuartal dan tidak ada indikasi bahwa pelanggan memperketat anggaran. Prospek positif ini menunjukkan Cisco dapat mengatasi tekanan ekonomi dan perlambatan pengeluaran sektor teknologi.
"Kami tidak melihat tanda-tanda pembatalan pesanan. Berbeda dengan industri komputer pribadi, yang mengalami penurunan tajam, jaringan dan teknologi keamanan tetap penting bagi perusahaan karena bukan opsional,” ungkap Herren seperti dikutip Bloomberg, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga
Meskipun Cisco mendapatkan lebih banyak komponen yang dibutuhkannya, kekurangan akan terus berlanjut sepanjang tahun fiskal 2023 dan membuat Cisco tidak dapat memenuhi seluruh permintaan.
Mekipun pertumbuhan pendapatan diperkirakan dapat melampaui proyeksi, profitabilitas Cisco diperkirakan tidak sejalan. Pada periode saat ini, laba per saham Cisco diperkirakan mencapai 82-84 sen saat mengecualikan item tertentu. Untuk tahun ini, laba diperkirakan mencapai menjadi US$3,49 hingga US$3,56. Adapun analis memperkirakan laba mencapai 84 sen pada kuartal ini dan US$3,54 untuk tahun ini.
Investor fokus pada tingkat pesanan perusahaan, yang memberikan proyeksi penjualan di masa depan. Pesanan meningkat menjadi 15 persen pada kuartal keempat dari periode sebelumnya, kata perusahaan. Peningkatan itu telah melambat menjadi hanya 8 persen pada kuartal fiskal ketiga.