Bisnis.com, JAKARTA – Agenda penting kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi di Taiwan salah satunya adalah mengunjungi Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) yang merupakan produsen chip semikonduktor terbesar di dunia.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (3/8/2022), Pelosi bertemu dengan Chairman TSMC Mark Liu pada Rabu (3/8/2022) untuk membahas UU Semikonduktor yang baru-baru ini disahkan Kongres dan menerima subsidi sebesar US$52 miliar untuk pabrik manufaktur chip baru di AS.
Produsen chip yang berbasis di Hsinchu adalah pemasok eksklusif prosesor Apple Inc. untuk iPhone dan PC Mac. TSMC juga merupakan mitra manufaktur perusahaan AS lainnya, seperti Advanced Micro Devices Inc., Broadcom Inc., dan Qualcomm Inc.
TSMC sekarang sedang membangun pabrik fabrikasi senilai US$12 miliar di Arizona untuk membantu meningkatkan produksi chip di AS, tetapi masih membuat sebagian besar chip dan semua semikonduktor mutakhirnya di dalam negeri.
Taiwan dikenal sebagai rumah bagi pabrik-pabrik chip terkemuka di industri serta basis industri yang memasok komponen-komponen utama untuk elektronik, peralatan medis, dan tenaga nuklir serta penggunaan militer yang sensitif.
China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya mengutuk kunjungan Pelosi dan mengatakan latihan militernya akan melakukan latihan militer dengan menembakkan rudal langsung jarak jauh di dekat Taiwan mulai Selasa malam.
Baca Juga
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan akan meningkatkan frekuensi latihan militer di dekat perbatasan Taiwan mulai 4 Agustus. Pada Rabu (3/8) pagi, China Central Television mengatakan China telah meluncurkan latihan angkatan laut dan angkatan udara bersama di sekitar Taiwan.
Diketahui, Selat Taiwan merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia dan merupakan jalur utama bagi kapal-kapal yang melintas dari China, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan menuju tujuan ke arah barat. Bahkan gangguan kecil dapat berarti penundaan kritis untuk bisnis, rumah sakit, dan utilitas.
Perusahaan yang berbasis di Asia seperti Sony Group Corp. telah berjuang melawan gangguan logistik sejak awal pandemi dan gangguan lebih lanjut dapat berdampak pada distribusi global produk-produk utama.
TSMC dan produsen chip lain seperti Samsung Electronics Co. harus mencapai keseimbangan antara AS dan China karena upaya Washington untuk menggagalkan ambisi teknologi Beijing kian meningkat.