Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menanggapi kabar soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melaksanakan groundbreaking proyek Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus ini.
Menteri Basuki menyatakan bahwa groundbreaking proyek Istana Negara di IKN Nusantara belum siap dilaksanakan pada bulan ini.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sempat menyatakan bahwa Presiden Jokowi pada bulan Agustus ini berencana melakukan kunjungan ke IKN Nusantara dengan salah satu agenda groundbreaking Istana Negara di ibu kota baru tersebut.
"Oh enggak, belum," kata Menteri PUPR saat ditanya mengenai rencana tersebut oleh wartawan selepas mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasetpres Heru Budi Hartono menyatakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dan Kementerian PUPR terkait rencana groundbreaking Istana Negara di IKN Nusantara.
"Sedang dicari waktu yang pas. Sedang koordinasi dengan Kepala IKN, dengan Menteri PU, itu lagi kita bahas. Kita lihat nanti, kami mungkin baru Senin atau Selasa berkoordinasi," kata Heru.
Sementara itu, Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono pada Rabu (17/8) mengatakan bahwa pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara saat ini masih berada dalam tahap lelang di Kementerian PUPR.
Istana Negara di IKN Nusantara rencananya dibangun pada tahun 2022 ini, diikuti pembangunan kantor Wakil Presiden, serta kantor-kantor kementerian dan fasilitas TNI-Polri.
Saat ini telah dimulai sejumlah pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Infrastruktur dasar yang dimaksud antara lain pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, fasilitas pengambil air (intake) Sungai Sepaku, serta pembangunan jalan lingkar Sepaku dan pelebaran jalan poros Petung-Sepaku.