Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Lembaga Rating Internasional Apresiasi Ekonomi Indonesia

Sejumlah lembaga internasional seperti S&P (Standard & Poor's), FitchRatings, R&I dan JCR mengapresiasi kondisi ekonomi Indonesia.
Siluet gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Siluet gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi ekonomi Indonesia mendapat apresiasi dari sejumlah lembaga internasional. Hal ini ditandai dengan perbaikan outlook peringkat kredit dari sejumlah lembaga internasional seperti S&P (Standard & Poor's), FitchRatings, R&I dan JCR.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, apresiasi tersebut menggambarkan bahwa Indonesia memiliki APBN yang luar biasa.

"Ini adalah sesuatu yang menggambarkan bahwa pengelolaan APBN kita walaupun kerjanya lumayan keras, menjadi shock absorber, melakukan counter cyclical, melindungi rakyat, dan memulihkan ekonomi. APBN kita tetap dijaga hati-hati dan prudent, dan tetap memiliki tingkat kesehatan yang bisa di affirms atau di konfirmasi oleh rating-rating agensi internasional," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita Agustus 2022, Kamis (11/8/2022).

Berdasarkan data yang dipaparkan Sri Mulyani,  S&P telah melakukan upgrade dengan Sovereign Credit Rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil pada 27 April 2022.

"Kalau kita lihat posisi Indonesia dimana outlooknya stabil bahkan S&P mengupgrade bahkan upgradenya  S&P ini adalah mengkonfirmasi bahwa Indonesia fundamentalnya kuat dan pengelolaan keuangan negara maupun utangnya adalah cukup baik atau prudent dan juga dari  sisi outlooknya," ujarnya.

Kemudian, posisi Indonesia oleh FitchRatings tetap berada di BBB dengan outlook sama dan affirms pada 13 Juni 2022.

Selanjutnya, ada R&I dengan Sovereign Credit Rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil dan affirms pada 27 Mei 2022.  Rating serupa juga diberikan oleh JCR pada 27 Juli 2022.

Di samping itu, jika dibandingkan dengan banyak negara di dunia, hanya 30 negara di dunia yang posisi ratingnya relatif baik atau di upgrade. Sedangkan, terdapat 161 negara yang ratingnya justru menurun atau downgrade dan 109 negara dengan outlook tidak stabil namun negatif.

Kabar baiknya, Indonesia masuk ke dalam salah satu dari 30 negara dengan posisi rating yang relatif baik.

"Jadi bayangkan Indonesia diantara  30 negara yang ratingnya baik, stabil atau bahkan di upgrade dan outlooknya stabil," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper