Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp102,69 Triliun

Tujuan CEO Tesla Elon Musk menjual7,92 juta saham belum diketahui.
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Chief Executive Officer atau CEO Tesla Elon Musk menjual saham di Tesla Inc. (TSLA) senilai US$6,9 miliar atau Rp102,69 triliun, menurut pengajuan peraturan pada Selasa. 

Berdasarkan laporan Bloomberg, Musk melepas sekitar 7,92 juta saham pada 5 Agustus. Penjualan itu terjadi hanya 4 bulan setelah Musk mengatakan dia tidak memiliki rencana lebih lanjut untuk menjual saham Tesla setelah melepas saham senilai US$8,5 miliar setelah kesepakatannya yang sekarang ditarik untuk membeli Twitter Inc.

Kini, Musk telah menjual saham Tesla senilai sekitar US$32 miliar selama 10 bulan terakhir. Pelepasan dimulai pada November setelah Musk, pengguna Twitter yang produktif, mensurvei pengguna platform tentang apakah dia harus memangkas sahamnya.

Tujuan dari penjualan terbaru tidak segera jelas,” tulis laporan Bloomberg, seperti yang dikutip pada Rabu (10/8/2022).

Menurut Bloomberg Billionaires Index, pada Rabu (10/8/2022) hingga pukul 09.30 WIB, Musk adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang mencapai US$250 miliar. Akan tetapi, kekayaannya telah turun sekitar US$20,1 miliar tahun ini karena saham Tesla menurun.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan saham Tesla telah meningkat sekitar 35 persen dari posisi terendah baru-baru ini yang dicapai pada bulan Mei, meskipun masih turun sekitar 20 persen tahun ini.

Adapun, pada bulan lalu, Musk mengatakan dia mengakhiri perjanjian senilai US$44 miliar untuk mengakuisisi Twitter dan menjadikannya pribadi, dengan mengatakan perusahaan telah membuat "representasi yang menyesatkan" atas jumlah bot spam di layanan tersebut.

Bloomberg melaporkan bahwa sejak itu, Twitter menggugat untuk memaksa Musk agar menyelesaikan kesepakatan, dan pengadilan di Pengadilan Kanser Delaware telah ditetapkan untuk Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rika Anggraeni
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper