Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Dari 47 Proyek Telah Dapat Investor, Bahlil: Ada Eropa, Korea Selatan, China

Dari 47 proyek senilai Rp155,12 triliun tersebut, sebanyak 10 proyek telah laku dan 17 proyek sudah pada tahap negosiasi dengan calon investor.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara webinar Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahanan Geopolitik Pascapandemi di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara webinar Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahanan Geopolitik Pascapandemi di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia  menyampaikan, sebanyak 10 proyek dari 47 proyek investasi berkelanjutan telah diminati oleh investor.

Dari 47 proyek senilai Rp155,12 triliun tersebut, sebanyak 10 proyek telah laku dan 17 proyek sudah pada tahap negosiasi dengan calon investor.

Meski tidak membeberkan perusahaan mana saja yang tertarik dengan 10 proyek tersebut, namun Bahlil mengungkapkan asal negara para investor yang tertarik dengan 10 proyek ini.

"Ada Eropa, Korea Selatan, Taiwan, ada China, wilayahnya [lokasi proyek] lupa saya," katanya kepada awak media di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Senin (8/8/2022).

Deputi Bidang Perencanaan  Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan sebelumnya mengungkapkan, pihaknya belum bisa mengumumkan ke publik daftar 10 proyek investasi berkelanjutan yang telah diminati investor.

"Kita ada NDA (non-disclosure agreement) dengan mereka maka belum bisa kita publish," kata Indra.

Meski demikian, dia menyampaikan sektor-sektor yang diminati tersebar di pariwisata, industri, infrastruktur dan pengembangan kawasan antara lain di Bangka, Morotai, Banten, Bali, Gorontalo dan Jawa Timur.

Di lain sisi, Kementerian Investasi/BKPM  kembali menyusun Peta Peluang Investasi (PPI) proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan pada tahun ini. Penyusunan PPI kali ini, akan berfokus pada 22 profil proyek investasi berkelanjutan yang tersebar di 13 provinsi di Indonesia.

Adapun 13 provinsi yang dimaksud yaitu 13 provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Maluku. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper