Bisnis.com, JAKARTA – Penghargaan Upakarti dinilai memberikan motivasi bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar banyak melakukan inovasi.
Dewi Motik, Juri Penghargaan Upakarti mengapresiasi event tersebut. Dia berharap agar penghargaan ini bisa memberikan motivasi bagi pelaku IKM (Industri Kecil Menengah), khususnya di daerah.
Dari pengalamannya sebagai juri, dia terjun langsung ke berbagai daerah untuk melihat kondisi faktual di lapangan. Hal itu dilakukan Dewi Motik agar tidak hanya mendapat informasi hanya mengandalkan kabar dari orang, sedangkan faktanya banyak IKM di daerah yang hasil produksinya sangat bagus dan berkualitas termasuk berasal dari Papua dan Bali.
“Saya tidak mau yang di Ibu Kota Provinsi, saya mau yang lebih jauh di daerah, meskipun jalannya rusak, yang penting IKM gabung e-smart saja,”ucapnya diskusi bertema “Upakarti, Menguatkan Industri Kecil dan Menengah Indonesia” oleh Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (8/8/2022).
Dia menegaskan kendati penghargaan ini sudah berlangsung sejak lama, yakni dimulai pada 1985 atau zaman orde baru, tetapi visinya sangat bagus yakni memberikan penghargaan bagi IKM di Indonesia.
Karena itu, dia berharap agar penghargaan Upakarti ini diperbanyak, tidak hanya untuk dua kategori saja, sebab terlalu banyak hasil karya IKM yang baik dan berkualitas. “Tetapi kalau bisa jangan hanya dua kategori. Misalkan yang bagus tiga tetapi karena yang diambil hanya satu, duanya dibuang, sayang dong,”ucapnya.
Penghargaan Upakarti ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan IKM, penghargaannya terdiri dari kategori jasa pengabdian dan kepeloporan, penghargaan akan diberikan oleh Presiden pada November 2022.
Terkait kondisi selama Pandemi, dia mengatakan bahwa IKM tidak banyak terdampak selama mereka tergabung dalam program e-smart IKM yang digagas Kementerian Perindustrian. "Pandemi itu bukan bencana tetapi anugerah selama kamu ngerti IT, penjualan online,"ucapnya.
Maka dari itu, dia mengajak juga pelaku IKM untuk gabung ke program e-smart agar bisa bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Produk produk IKM bisa menembus pasar ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
