Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Matangkan Peta Peluang Investasi, Ada 22 Proyek Strategis yang Siap Ditawarkan

Penyusunan PPI kali ini akan fokus pada 22 profil proyek investasi berkelanjutan.
Gedung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Gedung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali melakukan penyusunan Peta Peluang Investasi (PPI) proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan pada tahun 2022. Adapun penyusunan PPI kali ini akan fokus pada 22 profil proyek investasi berkelanjutan.

Kendati demikian, Deputi Bidang Perencanaan  Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan menyampaikan, 22 proyek yang baru akan dilaksanakan pada tahun ini masih dapat berubah sewaktu-waktu.

"22 ini masih indikasi yang akan dikaji jadi bisa saja berubah bila ada temuan lain di lapangan," kata Indra kepada Bisnis, Kamis (4/8/2022).

Adapun 22 profil  proyek investasi berkelanjutan ini tersebar di 13 provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Maluku.

Dua puluh dua profil proyek investasi yang disusun dalam PPI 2022 ini terdiri dari 11 proyek berbasis sumber daya alam (SDA) serta 11 proyek berbasis industri manufaktur.

"Kali ini sektor nya diarahkan ke sektor SDA dan manufaktur di 13 provinsi. Sudah fix di SDA dan Manufaktur," ujarnya.

Klaster yang termasuk dalam proyek SDA yaitu perkebunan, hortikultura, tanaman pangan, peternakan, perikanan dan energi. Sedangkan untuk proyek berbasis industri manufaktur, yaitu terdiri dari klaster industri kimia, industri aneka, industri logam, industri mesin, industri alat transportasi, dan industri elektronika.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memberikan rincian terkait proyek-proyek tersebut.

"Rinciannya nanti menunggu hasil kajian yang akan selesai akhir tahun," ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM telah meluncurkan sebanyak 47 proyek investasi berkelanjutan dengan total investasi senilai Rp155,12 triliun.

Terdapat empat sektor proyek investasi berkelanjutan yang telah ditawarkan, yaitu sektor pariwisata, kawasan ekonomi, industri, dan infrastruktur yang tersebar di 33 provinsi.

Jika 22 proyek yang sedang dikaji tersebut resmi diluncurkan tahun ini, maka total proyek investasi berkelanjutan menjadi 69 proyek yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper