Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah membuka pendaftaran identitas kendaraan untuk dapat pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite selama 30 hari. Namun, perusahaan pelat merah itu menegaskan masih belum akan melakukan pembatasan pada Agustus.
Sekretaris Perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan pihaknya masih akan tetap melakukan pendaftaran identitas kendaraan masyarakat. Menurutnya, Pertamina belum akan menerapkan pembatasan pembelian Pertalite pada Agustus.
Irto mengatakan pihaknya masih menunggu proses revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang akan mengatur jenis kendaraan yang dapat mengakses BBM bersubsidi jenis Pertalite.
"Besok belum diberlakukan implementasi QR Code. Pendaftaran tetap akan dibuka. Namun bila implementasi QR Code sudah dilaksanakan, maka.yang memiliki QR Code dan sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah yang bisa membeli BBM bersubsidi," ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (31/7/2022).
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memperluas cakupan pendaftaran kepada masyarakat untuk mengakses bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite. Kali ini, area pendaftaran telah meliputi wilayah Jabodetabek yang pada tahap awal belum masuk.
Adapun, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 kota atau kabupaten. Hal itu dilakukan seiring dengan tingginya pendaftar dari seluruh wilayah.
Baca Juga
Dikutip dari laman subsiditepat.mypertamina.id, pendaftaran untuk wilayah Jabodetabek yang diprioritaskan pada pengguna yang berdomisili atau berencana bepergian ke wilayah Kota Jakarta Timur, Kota Bogor, Kota Tangerang dan Kabupaten Bekasi.
Irto mengatakan hingga 23 Juli 2022, jumlah kendaraan yang mendaftar MyPertamina telah mencapai lebih dari 220.000 unit. Dari sejumlah kendaraan yang terdaftar, mayoritas mengkonsumsi BBM subsidi jenis Pertalite.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya, tapi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Pertamina juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi saat ini juga masih seperti biasa dan belum ada pembatasan. Ke depan, Program Subsidi Tepat Sasaran ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah.
"Jadi tak perlu khawatir, booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet. Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” jelasnya.