Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan segera mencairkan anggaran yang digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kementerian PUPR menyebut anggaran untuk pembangunan IKN akan dicairkan Menkeu Sri Mulyani pada pekan ini.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan selain kontrak pemetaan lahan, kontrak lain yang sudah siap untuk diteken yakni kontrak untuk akses menuju IKN nantinya.
"Ya mudah-mudahan pekan ini sudah masuk," kata Danis kepada Bisnis, Rabu (27/7/2022).
Adapun, Kementerian PUPR telah mematok usulan anggaran untuk pembangunan IKN hingga 2024 dengan total Rp43,73 triliun.
Kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN terbagi menjadi untuk tahun ini senilai Rp5,07 triliun, pada 2023 senilai Rp20,47 triliun, dan pada 2024 senilai Rp18,18 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya telah menyurati secara resmi kepada Kementerian Keuangan terkait dengan kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN 2022.
Dia menjelaskan anggaran tersebut hanya digunakan kementeriannya untuk menangani beberapa pekerjaan dalam proyek pembangunan IKN seperti prasarana dasar, jalan tol, jalan nasional, penyediaan air baku, drainase, dan kantor-kantor pemerintah.
“Usulan April untuk 2022 adalah Rp5 triliun sekarang sudah ada beberapa yang sudah lelang dan akan ada yang lelang Juni ini,” ungkapnya.