Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk memprioritaskan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dapat diselesaikan di semester I/2024.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dalam Media briefing: Pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Semester I/2022, di Kantor Kemenko Perekonomian pada Selasa (26/7/2022).
"Bapak Presiden [Jokowi] memberikan arahan kepada kita agar semua PSN ini harus diselesaikan pada semester I/2024. Selesai di sini berbagai macam," katanya.
Selain itu, pihaknya juga diminta Jokowi untuk memastikan waktu penyelesaian PSN yang telah transaksi atau sedang dalam tahap konstruksi namun tidak dapat diselesaikan pada 2024.
Baca Juga
Hal tersebut dilakukan untuk dapat dipastikan kepastian pembiayaannya, penyelesaian perizinannya dan ketersediaan lahan. Seain itu, Wahyu menuturkan Jokowi menyampaikan dua arahan dalam rapat internal terkait proyek strategis nasional yang digelar pada April 2022.
Pertama, mengeluarkan program ataupun proyek yang belum jelas pembiayaannya dan tidak dapat dipastikan waktu penyelesaian dari daftar PSN, khususnya 14 proyek yang tidak memiliki kemajuan hingga 2024. Presiden juga meminta untuk melanjutkan 6 proyek yang masih membutuhkan perpanjangan sebagai PSN serta menindaklanjuti perubahan nomenklatur PSN.
Kedua, menawarkan kepada swasta atau investor untuk PSN yang tidak dapat didukung melalui pembiayaan APBN serta membantu memfasilitasi kesiapan PSN tersebut dan perizinan yang diperlukan bagi swasta atau investor.
Pemerintah sendiri telah mempunyai salah satu institusi yang dibentuk dari hasil Undang-undang Cipta Kerja, Sovereign Wealth Funds (SWF) dimana SWF sudah mulai melihat beberapa proyek yang bisa dibiayai oleh mereka.
Selain itu, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, pemerintah akan segera menerbitkan Permenko Nomor 9 Tahun 2022 dimana terdapat perubahan atas daftar PSN, dari 208 proyek dan 10 program menjadi 200 proyek dan 12 program.