Bisnis.com, JAKARTA – City Vision, perusahaan media luar ruang, menawarkan paket iklan baru baik di stasiun kereta api jarak jauh maupun KRL commuter line.
Co-Founder City Vision Meyrick Sumantri mengatakan dengan angka kasus Covid-19 yang kian melandai serta kegiatan dan mobilitas masyarakat yang terus meningkat, mobilitas di pusat kota Jakarta dan sekitarnya semakin meningkat sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas.
Hal ini juga membuat tren lonjakan pengguna angkutan umum terutama angkutan umum KRL.
Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia, penggunaan KRL di bulan Juni 2022 meningkat 210 persen dibandingkan pada Juni 2021. Bahkan, telah mendekati angka pre-pandemi sebesar 94 persen pada bulan Maret 2020.
Untuk Kereta Jarak Jauh (KJJ) juga makin mendekati level pre-pandemi yang sudah menuju 80 persen jika dibandingkan pada bulan Maret tahun 2020.
“Moment ini tidak kami lewatkan, kondisi kesehatan masyarakat terus membaik. Di tengah tahun 2022 ini, kami menghadirkan paket-paket yang memberi pengaruh yang besar terhadap brand,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (22/7/2022).
Dengan paket-paket baru di stasiun KRL ini banyak brand makin menggunakan City Vision di beberapa stasiun KRL.
Menurutnya, brand juga dapat memilih paket untuk mendapatkan beberapa aset yang berbeda dalam satu stasiun.
Hal ini membuat brand dapat mendominasi stasiun tersebut dan memberikan campaign yang lebih berdampak.
“Seperti contohnya paket Mass Geo Coverage dimana para brand dapat mendapatkan cakupan stasiun KRL di Jabodetabek yang banyak dengan harga yang menarik,” tuturnya.
