Bisnis.com, JAKARTA – Produsen es krim Hageen-Dazs sudah mulai menarik produknya yang mengandung etilen oksida dari kafe dan ritel sejak Rabu (20/7/2022).
CEO Haagen-Dazs di Indonesia Dita Soedarjo mengatakan kafe dan ritel yang menjual produk yang ditarik setelah dilarang oleh Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), dapat segera ditukar.
"Penarikan ice cream kemarin di kafe dan ritel dengan cepat kami kerjakan. Costumer juga bisa menukar produk ke kafe-kafe yang menjual produk Haagen-Dazs," kata Dita kepada Bisnis, Kamis (2/7/2022).
Sebagai informasi, perusahaan menarik peredaran produk es krim Haagen-Dazs varian rasa vanila kemasan 100 ml (minicup), 473 ml (pint), dan 9,47 liter (bulk can).
Produk yang ditarik diproduksi dalam kurun 1 Juni 2021 sampai dengan 15 Maret 2022, serta memiliki batas baik konsumsi pada rentang 1 Agustus 2022 hingga 27 Juli 2023.
Penukaran dapat dilakukan di gerai Haagen-Dazs dengan membawa produk beserta kemasan dalam kondisi baik agar dapat dilakukan verifikasi tanggal produksi dan batas baik konsumsi.
Penukaran selambat-lambatnya dapat dilakukan sampai dengan 31 Agustus 2022.
Selain produk rasa vanila di atas,perusahaan juga melakukan penghentian penjualan sementara sejumlah produk karena menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Produk-produk tersebut, antara lain varian rasa tiramisu (kemasan bulk can), Belgian chocolate (minicup, pint, bulk can), caramel biscuit dan cream (minicup, pint, bulk can), dark chocolate ganache dan almond (minicup, pint, bulk can).
Cookies dan cream (minicup, pint, bulk can, stickbar), blueberry dan cream (minicup, pint), salted caramel (pint, stickbar), chocolate choc almond (stickbar), vanila caramel almond (stickbar), macadamia nut brittle (stickbar), dan matcha green tea dan almond (stickbar).