Bisnis.com, JAKARTA – Warga Singapura kini harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan hak membeli mobil. Biaya ini bahkan mencapai rekor tertinggi untuk mobil besar dan naik secara menyeluruh untuk semua kategori.
Dilansir Bloomberg pada Rabu (20/7/2022), hak tersebut diperoleh dengan membeli sertifikat hak atau The Certificate of Entitlement (COE) yang dikeluarkan oleh pemerintah Singapura. COE ini mewakili biaya yang dikeluarkan sebelum membeli kendaraan yang sebenarnya.
Premi izin kategori terbuka yang dapat dibeli untuk kendaraan apa pun tetapi akhirnya digunakan terutama untuk mobil besar, meningkat ke rekor S$114.001 atau Rp1,2 miliar(dengan Kurs Rp10,754) pada penawaran putaran kedua Juli.
Biaya izin di grup terbuka, yang disebut Kategori E, mencetak rekor baru untuk kedua kalinya berturut-turut. Biaya COE untuk mobil besar di Kategori B juga mencapai level tertinggi di S$110,003 atau Rp1,1 miliar.
Sementara, biaya untuk mobil yang lebih kecil dengan kubikasi 1.600cc atau di bawahnya dengan tenaga kurang dari 130 hp serta kendaraan listrik dengan daya hingga 110 kW naik menjadi S$78.899 atau Rp848 juta.
Diketahui, biaya melonjak karena pemerintah Singapura berusaha membatasi jumlah kendaraan di jalanan dan memaksa pembeli menawar sejumlah izin terbatas.
Baca Juga
Biaya tambahan dapat menghalangi pembeli potensial, tetapi model ini juga mungkin menarik bagi kota-kota lain yang ingin mengurangi polusi.