Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali membuka lelang wilayah kerja minyak dan gas (WK Migas) Tahap I 2022 dengan penawaran kontrak yang lebih menarik tahun ini.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan terdapat enam jumlah WK Migas yang ditawarkan pada pelelangan putaran pertama tahun ini.
Perinciannya terdapat satu WK Eksploitasi dengan mekanisme penawaran langsung, dua WK eksplorasi dengan mekanisme penawaran langsung dan tiga WK eksplorasi dengan mekanisme lelang reguler.
“Pemerintah mengundang badan usaha dan bentuk usaha tetap yang bergerak pada industri hulu minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum komitmen pasti, memenuhi syarat dan ketentuan pokok lelang wilayah kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik untuk dapat berpartisipasi,” kata Tutuka saat acara Pengumuman Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2022, Rabu di Ruang Damar Kementerian ESDM, Jakarta,Rabu (20/7/2022).
Tutuka mengatakan ketentuan term and conditions yang lebih menarik bakal diterapkan pada lelang kali ini untuk menarik investasi dari perusahaan Migas multinasional tahun ini.
Adapun, ketentuan yang dimaksud antara lain perbaikan profit split kontraktor dengan mempertimbangkan faktor risiko WK, signature bonus terbuka untuk ditawar, FTP menjadi 10 persen shareable, penerapan harga DMO 100 persen selama Kontrak, memberikan fleksibilitas bentuk kontrak (PSC Cost Recovery atau PSC Gross Split), ketentuan baru relinquishment (tidak ada pengembalian sebagian area di tahun ke-3 kontrak), kemudahan akses data melalui mekanisme membership Migas Data Repository (MDR) serta pemberian insentif dan fasilitas perpajakan sesuai peraturan yang berlaku.
Baca Juga
WK migas yang ditawarkan sebagai berikut:
A. 1 Wilayah Kerja Eksploitasi yang ditawarkan dengan mekanisme Penawaran Langsung
| No | Wilayah Kerja | Lokasi | Luas (km2) | Minimum Komitmen Pasti |
| 1 | Bawean | Lepas Pantai Jawa Timur | 2.756,07 | Komitmen Eksploitasi •GGRE •1 sumur pengembangan •Workover 2 sumur •Pembangunan fasilitas produksi •Komitmen mulai produksi: Tahun pertama Kontrak Komitmen Eksplorasi •G&G •Akuisisi dan processing Seismik 3D 300 Km2 |
B. 2 Wilayah Kerja Eksplorasi yang ditawarkan dengan mekanisme Penawaran Langsung
| No | Wilayah Kerja | Lokasi | Luas (km2) | Minimum Komitmen Pasti |
| 1 | Offshore North West Aceh (Meulaboh) | Lepas Pantai Aceh | 9.182 | G&G •Akuisisi & Processing Seismik 3D 500 Km2 •Pengeboran 1 Sumur Eksplorasi |
| 2 | Offshore South West Aceh (Singkil) | Lepas Pantai Aceh | 10.700 | G&G •Akuisisi & Processing Seismik 3D 500 Km2 •Pengeboran 1 Sumur Eksplorasi |
C. 3 Wilayah Kerja Eksplorasi yang ditawarkan dengan mekanisme Lelang Reguler
| No | Wilayah Kerja | Lokasi | Luas (km2) | Minimum Komitmen Pasti |
| 1 | Arakundo | Daratan dan Lepas Pantai Aceh | 7.713,16 | G&G •Akuisisi & Processing Seismik 3D 500 Km2 |
| 2 | Bengara I | Daratan Kalimantan Utara | 922,17 | G&G •Akuisisi & Processing Seismik 2D 300 Km |
| 3 | Maratua II | Lepas Pantai Selat Makassar | 7.579,67 | G&G •Akuisisi & Processing Seismik 2D 500 Km |
