Bisnis.com, LABUAN BAJO - Labuan Bajo, sebuah kota di ujung barat pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) nampaknya akan memiliki tempat tersendiri di ingatan para delegasi Sherpa G20.
Pertemuan kedua Sherpa G20 Indonesia disisipi dengan kegiatan kunjungan ke beberapa pulau yang ada di sekitar Labuan Bajo. Tepatnya pada Selasa (12/7/2022), semua delegasi diajak untuk mengunjungi beberapa pulau, seperti PLTS Pulau Mesah, Pulau Komodo, Pink Beach, dan Pulau Padar.
Sherpa G20 Rusia Svetlana Lukash sangat antusias saat membagikan pengalamannya selama melakukan kunjungan ke pulau-pulau tersebut.
"[Seperti] berada di surga, menikmati keindahan dan keramahan dari budaya dan masyarakat Indonesia adalah pengalaman yang unik," katanya di Hotel Meruorah, Labuan Bajo pada Rabu (13/7/2022).
Salah satu yang paling menarik perhatian Svetlana adalah pulau Mesah yang memiliki PLTS. Dia mengatakan, adanya PLTS di pulau tersebut memungkinkan masyarakat untuk menikmati teknologi modern dan meningkatkan kualitasnya.
Senada dengan Lukash, Sous Sherpa AS Nicholas A. Klinger mengungkapkan dirinya sangat terkesan dengan keindahan alam Labuan Bajo. Mulai dari bertemu komodo di Taman Nasional Komodo, mengunjungi Long Pink Beach, hingga melihat pemandangan matahari terbenam dari atas puncak bukit pulau Padar. Namun, ada satu hal yang meninggalkan kesan mendalam untuknya yaitu Long Pink Beach dan pulau Padar.
"Benar-benar salah satu pemandangan paling menakjubkan yang pernah saya lihat di mana pun di dunia," ungkapnya.
Duta Besar Fiji Amena Yauvoli, yang merupakan tamu undangan dalam kegiatan tersebut, mengaku sangat berterima kasih untuk pengalaman yang luar biasa dari penyelenggara Presidensi G20 Indonesia.
Amena menjadi salah satu dari para delegasi yang mencapai puncak pulau Padar. Asal tahu saja, untuk sampai ke puncak pulau Padar, Anda perlu melalui 800 lebih anak tangga.
"Ini pertama kalinya saya menaiki 817 anak tangga ini, tetapi saya senang bisa mencapai puncak," ujar dia.
Di lain sisi, Deputy Director General for Publicy International Labour Organization (ILO) Martha E. Newton menilai, acara-acara seperti Sherpa Meeting memiliki dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.
"Saya pikir [Labuan Bajo] menunjukkan [potensi] yang terbaik dari Indonesia," pungkasnya.