Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peternak Ayam: Harga Jagung Turun, Pakan Ternak Masih Mahal

Peternak ayam mengeluh meski harga jagung sudah turun, pakan jadi yang dibuat oleh pabrikan tidak ikut turun.
Pekerja mengeringkan jagung yang baru dipipil di Desa Balongga, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (6/9/2021). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara nasional khusus untuk sektor pertanian jagung hingga akhir Agustus 2021 telah mencapai Rp1,76 triliun yang disalurkan kepada 72.070 debitur. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Pekerja mengeringkan jagung yang baru dipipil di Desa Balongga, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (6/9/2021). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara nasional khusus untuk sektor pertanian jagung hingga akhir Agustus 2021 telah mencapai Rp1,76 triliun yang disalurkan kepada 72.070 debitur. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA – Peternak ayam mengeluh kepada Badan Pangan Nasional terkait harga pakan yang masih berada di harga yang tinggi meskipun harga jagung terpantau sudah turun.

Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi menyampaikan bahwa hingga saat ini meski harga jagung sudah turun, pakan jadi yang dibuat oleh pabrikan masih tidak ikut turun.

“Pakan itu mestinya sudah turun karena harga jagung sudah turun, kenyataannya nggak turun,” ujarnya, Senin (11/7/2022).

Dia menyampaikan saat ini harga jagung sudah di angka Rp4.300 per kilogram. Jauh dari harga pada tempo hari yang mencapai Rp6.000/kg. Sementara harga pakan sendiri berada di rentang Rp8.500 hingga Rp9.500 per Kg.

Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 7/2020, harga acuan jagung sebesar Rp4.500 per kilogram.

Kondisi ini, menurut Sugeng, menahan harga pangan strategis seperti telur dan daging ayam tertahan tinggi dari harga acuan.

“Kami 70 persen biaya [produksi] dari pakan, jadi kalau mau naik turunkan harga ayam, naik turunkan juga harga pakan,” lanjutnya.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Senin (11/7/2022), harga telur ayam ras mengalami kenaikan, yaitu Rp29.500/kg, atau naik 0,68 persen dibanding kemarin.

Selain kenaikan harga bahan baku pakan, pedagang melihat kenaikan yang terjadi disumbang oleh momen Iduladha yang mana terjadi kenaikan permintaan.

Badan Pangan Nasional pun melakukan fasilitasi distribusi jagung ke peternak kecil dan mandiri di wilayah Jawa Tengah seperti Kendal, Blitar, Solo, dan D.I Yogyakarta.Sementara ini, menurut Sugeng, jagung telah diterima oleh para peternak ayam petelur, bukan broiler.

Pengiriman tersebut dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dari wilayah Nusa Tenggara Barat dengan volume sekitar 1.000 ton.

Pada hari ini, Sugeng bersama pihaknya telah melakukan diskusi bersama Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional terkait hal tersebut. 

"Kami sudah sampaikan kepada Badan Pangan Nasional, katanya mereka akan tindak lanjut koordinasi dengan asosiasi jagung, harapan kami harga pakan jadi segera turun," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper