Bisnis.com, JAKARTA – Peternak ayam mengeluh kepada Badan Pangan Nasional terkait harga pakan yang masih berada di harga yang tinggi meskipun harga jagung terpantau sudah turun.
Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi menyampaikan bahwa hingga saat ini meski harga jagung sudah turun, pakan jadi yang dibuat oleh pabrikan masih tidak ikut turun.
“Pakan itu mestinya sudah turun karena harga jagung sudah turun, kenyataannya nggak turun,” ujarnya, Senin (11/7/2022).
Dia menyampaikan saat ini harga jagung sudah di angka Rp4.300 per kilogram. Jauh dari harga pada tempo hari yang mencapai Rp6.000/kg. Sementara harga pakan sendiri berada di rentang Rp8.500 hingga Rp9.500 per Kg.
Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 7/2020, harga acuan jagung sebesar Rp4.500 per kilogram.
Kondisi ini, menurut Sugeng, menahan harga pangan strategis seperti telur dan daging ayam tertahan tinggi dari harga acuan.
“Kami 70 persen biaya [produksi] dari pakan, jadi kalau mau naik turunkan harga ayam, naik turunkan juga harga pakan,” lanjutnya.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Senin (11/7/2022), harga telur ayam ras mengalami kenaikan, yaitu Rp29.500/kg, atau naik 0,68 persen dibanding kemarin.
Selain kenaikan harga bahan baku pakan, pedagang melihat kenaikan yang terjadi disumbang oleh momen Iduladha yang mana terjadi kenaikan permintaan.
Badan Pangan Nasional pun melakukan fasilitasi distribusi jagung ke peternak kecil dan mandiri di wilayah Jawa Tengah seperti Kendal, Blitar, Solo, dan D.I Yogyakarta.Sementara ini, menurut Sugeng, jagung telah diterima oleh para peternak ayam petelur, bukan broiler.
Pengiriman tersebut dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dari wilayah Nusa Tenggara Barat dengan volume sekitar 1.000 ton.
Pada hari ini, Sugeng bersama pihaknya telah melakukan diskusi bersama Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional terkait hal tersebut.
"Kami sudah sampaikan kepada Badan Pangan Nasional, katanya mereka akan tindak lanjut koordinasi dengan asosiasi jagung, harapan kami harga pakan jadi segera turun," tutupnya.