Bisnis.com, JAKARTA — Pertemuan kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) yang merupakan rangkaian dari pertemuan Presidensi G20 Indonesia pada 6 dan 7 Juli 2022 membahas tiga topik utama. Pertemuan tersebut berlangsung di Kota Surakarta atau Solo.
Staf Khusus dan Juru Bicara Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tina Talisa menyampaikan bahwa pertemuan ini fokus membahas reformasi World Trade Organization (WTO), arsitektur kesehatan global, dan upaya mendorong investasi berkelanjutan.
“Kami mengundang delegasi dari 20 negara anggota, 11 negara undangan, dan 7 organisasi internasional. Ada yang hadir secara fisik dan virtual, sejauh ini kami dapatkan konfirmasi kehadiran 51 orang delegasi yang akan hadir secara langsung,” katanya pada Selasa (6/7/2022).
Di samping agenda persidangan, Kementerian Investasi juga menggelar kegiatan kirab budaya pada hari kedua pertemuan.
“Kirab budaya tujuannya membumikan pemahaman publik terhadap G20, bahwa G20 adalah kehormatan bagi Indonesia karena Indonesia sebagai presidensi, negara berkembang pertama yang menjadi Presidensi G20,” kata Tina.
Dia menjelaskan, kegiatan kirab budaya ini akan dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini juga imbuhnya akan diwarnai dengan penampilan marching band dari Satpol PP dan prajurit Keraton, dengan berjalan sepanjang 3 km dari rumah dinas wali kota ke Balai Kota Surakarta.
Di samping itu, kegiatan kirab budaya turut menghadirkan acara Potensi UMKM dan Solo Batik Carnival.
“Untuk negara yang diundang termasuk Singapura dan Swiss yang bukan negara anggota G20. Untuk negara yang hadir secara fisik di antaranya delegasi dari Rusia. Delegasi Amerika juga hadir secara fisik,” tutur Tina.