Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peternak Unggas Malaysia Minta Larangan Ekspor Dicabut, Khawatir Pasar Tergerus Indonesia

Livestock Farmers' Associations of Malaysia (FLFAM) Jeffry Ng mengatakan mereka sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah untuk mengakhiri larangan ekspor yang berlaku mulai 1 Juni lalu.
Ilustrasi peternakan unggas/disnak.jabarprov.go.id
Ilustrasi peternakan unggas/disnak.jabarprov.go.id

Pasokan Ayam di Pasar Domestik Stabil

Lau mengatakan pasokan ayam di Johor kembali normal dan dia berharap larangan ekspor akan segera dibatalkan. Dia menambahkan, Malaysia telah mencapai swasembada produksi ayam hingga 114 persen.

Sementara itu, Jeffry Ng mengatakan kurangnya pasokan beberapa bulan lalu karena permintaan yang tinggi. Jika larangan tersebut tidak dicabut, maka akan terjadi surplus ayam di pasar.

“Setelah hampir dua tahun lockdown, semua orang melakukan kenduri (pesta), pernikahan, dan open house pada waktu yang hampir bersamaan. Kami belum pernah melihat permintaan seperti ini sebelumnya. Itu sebenarnya bukan masalah pasokan,” katanya.

Jeffry mengatakan selama diskusi untuk mengakhiri larangan ekspor, pemerintah Malaysia telah meminta peternak untuk memastikan pasokan domestik.

“Kami sedang berbicara dengan pemerintah sekarang. Mereka meminta kami untuk membuat rencana. Persoalannya sekarang apakah kita bisa menjaga pasokan dan sekaligus ekspor,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper