Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) masih berminat untuk ikut proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang ditawarkan meski telah memasuki tahun politik.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan perseroan masih akan mendukung sejumlah proyek pembangunan baik untuk Ibu Kota Negara Nusantara dan juga dalam pembangunan proyek-proyek KPBU yang ditawarkan oleh pemerintah.
"Sejauh ini perusahaan masih membidik beberapa proyek strategis sesuai portofolio perusahaan seperti pembangunan bandara, bendungan, PLTU, pembangunan gedung, road & related buildings dan beberapa proyek KPBU lainnya," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (5/7/2022).
Pada 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan 26 proyek KPBU dengan total nilai investasi Rp126,65 triliun.
Adapun, dari total 26 proyek KPBU tersebut, 10 di antaranya masuk tahap penyiapan dengan total nilai Rp38,83 triliun, sedangkan 16 proyek sisanya masuk dalam tahap transaksi dengan total nilai Rp126,85 triliun.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna memaparkan untuk proyek tahap penyiapan pada 2023 di antaranya 2 proyek dari sektor jalan dan jembatan, 2 proyek dari sektor sumber daya air, 1 proyek dari sektor perumahan, dan 5 proyek dari sektor permukiman.
Sementara itu, proyek KPBU tahap transaksi terdiri atas 2 proyek sektor jalan dan jembatan, 7 proyek sektor sumber daya air, 4 proyek sektor perumahan, dan 3 proyek dari sektor permukiman.
“Harapannya tahun ini studi sama kesiapannya [proyek KPBU] selesai,” jelasnya.