Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat terdapat 50.000 kendaraan yang sudah mendaftar sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite) di MyPertamina hingga 4 Juli 2022.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan saat ini pendaftaran masih dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM Subsidi.
“Sejak 1-4 Juli 2022 kami mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id,” ujarnya, Selasa (5/7/2022).
Irto menyebut, selain melalui website subsiditepat.mypertamina.id secara langsung, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Saat ini, sambung dia, pengguna (user) aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia.
"Besarnya antusiasme untuk menjadi pengguna MyPertamina menunjukkan para pengguna kendaraan bermotor antusiasme dengan langkah yang dilakukan Pertamina," ucap dia.
Baca Juga
Lebih lanjut untuk mempermudah pendaftaran, Irto menuturkan bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Nantinya, akan petugas yang membantu masyarakat mendaftar secara langsung.
Dia menilai saat ini telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat mengenai penyaluran BBM Subdisi agar tepat sasaran. Saluran pendaftaran yang beragam (website, aplikasi dan di SPBU) juga telah berjalan baik.
"Makanya, pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM Subsidi, mendaftar. Mari kita sama-sama pastikan BBM Subsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan berhak," imbuh Irto.
Sebagai tambahan, untuk informasi mekanisme pendaftaran pengguna BBM Subsidi, masyarakat dapat menghubungi Call Center 135, mengecek di tautan https://mypertamina.id/faq-subsidi-tepat, Instagram @mypertamina dan @ptpertaminapatraniaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
