Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono memaparkan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara atau wisman pada Mei 2022 naik lebih dari 1000 persen secara tahunan.
Tercatat jumlah kunjungan wisman pada Mei 2022 mencapai 212,3 ribu kunjungan. Angka ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang pandemi Covid-19.
Bila melihat perkembangan secara bulanan atau terhadap April 2022, jumlah kunjungan naik 91,19 persen. Sementara secara tahunan, naik 1.382,45 persen.
“Pada Mei 2022, kunjungan wisman itu mencapai 212,3 ribu kunjungan, dan ini merupakan tertinggi sejak periode awal pandemi, ini menggerakkan perkembangan wisman di bulan Mei,” ujarnya dalam paparan rilis secara virtual, Jumat (1/7/2022).
Bila melihat jumlah kunjungan berdasarkan pintu masuk, kunjungan terbesar berasal dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sebanyak 115.553 kunjungan. Sementara itu, melalui Soekarno Hatta sebanyak 57.844 kunjungan, dan melalui Batam 16.741 kunjungan.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisman, kata Margo, sebagai imbas dari kegiatan Presidensi G20 serta adanya kegiatan Jakarta E-Prix. Selain itu, beberapa bandara internasional juga sudah terbuka kembali ditambah dengan adanya kemudahan dalam visa on arrival.
Baca Juga
“Jadi itu beberapa hal kenapa kunjungan wisman di bulan Mei menglami peningkatan,” lanjutnya.
Pada Mei 2022, setidaknya ada 35 agenda untuk Presidensi G20 yang terselenggara di Bali, Jakarta, hingga Labuan Bajo.
“Semoga tren wisman terus meningkat, karena wisman ini memberikan multiplier yang besar dalam ekonomi, kalau wisman bertambah, akan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia,” ujar Margo.
Bila membandingkan secara kumulatif kunjungan Januari hingga Mei 2022 (397.772 kunjungan) terhadap periode yang sama di 2021 (55.524 kunjungan), naik 616,40 persen.
Meski demikian, jumlah tersebut masih jauh dari saat sebelum pandemi atau pada 2019. Pada periode tersebut di 2019 jumlah wisman mencapai 4.951.494 kunjungan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan pada tahun ini kunjungan wisman di kisaran 1,8 hingga 3,6 juta kunjungan, dan akan terus ditingkatkan secara bertahap.
Melihat jumlah kunjungan wisman saat ini, artinya masih besar tugas Indonesia untuk mencapai tingkat target tersebut, sementara sekarang sudah memasuki pertengahan tahun.
