Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT: Lelang Proyek Jalan Tol Sepi Peminat

BPJT menyebut lelang proyek jalan tol pada tahun ini masih sepi peminat.
Layar menampilkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR Danang Parikesit memberikan keynote speech saat diskusi secara virtual di Jakarta, Rabu (8/12/2021). Bisnis/Abdurachman
Layar menampilkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR Danang Parikesit memberikan keynote speech saat diskusi secara virtual di Jakarta, Rabu (8/12/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melelang ruas jalan tol pada tahun ini masih sepi peminat.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan mengatakan untuk ruas jalan tol dengan pengusahan unsolicited masih belum dapat peminat.

“Karena belum proses,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Pada 8 ruas yang ditawarkan pemerintah tahun ini, 5 di antaranya adalah ruas non-prakarsa yaitu adalah Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Semanan-Balaraja, Jalan Tol Sentul Selaran-Karawang Barat, Jalan Tol Cikunir-Karawaci, dan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg.

“Yang masuk proses lelang hampir semuanya prakarsa, kecuali Akses Patimban, itu prosesnya sekarang yang mengajukan dari konsorsium Jasa Marga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan pihaknua masih belum mengikuti lelang terhadap 8 ruas jalan tol yang ditawarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menurutnya, Waskita Toll Road masih belum memiliki minat untuk menambah ruas jalan tol baru pada tahun ini.

“Saat ini kita sedang konsentrasi untuk melakukan recycle asset setelah sejak 2014 sampai dengan 2018 melakukan investasi di jalan tol,” jelasnya.

Di lain pihak, PT Nusantara Infrastruktur masih fokus pada portoflio bisnisnya.

Berdasarkan data perseroan, ruas yang tengah dibidik proses lelangnya adalah Jalan Tol Cikunir-Ulujami (JORR Elevated).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper