Bisnis.com, JAKARTA -- Simak rangkuman data lengkap seputar ketersediaan ternak menjalang Hari Raya Kurban di tengah isu maraknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagaimana dirangkum DataIndonesia.id di sini.
Data yang dirangkum antara lain mencakup jumlah hewan ternak yang terserang PMK, peta sebaran kasus penyakit mulut dan kuku Indonesia, ketersediaan binatang ternak untuk kurban dari tahun ke tahun, kebutuhan hewan kurban di Indonesia, stok hewan kurban di Indonesia, penambahan kasus PMK secara mingguan, serta data lainnya.
Simak data dan visualisasi selengkapnya dalam laporan berjudul Was-was Stok Kurban saat PMK Makin Ganas di DataIndonesia.id melalui tautan berikut ini.
Indonesia tengah dilanda wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit tersebut kembali menyerang hewan ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba di dalam negeri. Padahal, Indonesia sudah terbebas dari virus tersebut sejak 1986.
Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) pun telah mengakui status Indonesia bebas dari PMK pada 1990.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), PMK telah menginfeksi 235.379 hewan ternak per 24 Juni 2022.
Baca Juga
Secara rinci, jumlah sapi yang telah terinfeksi penyakit ini sebanyak 229.960 ekor. Ada pula 4.026 kerbau yang terinfeksi PMK.
Lalu, kambing dan domba yang terinfeksi PMK masing-masing sebanyak 939 ekor dan 798 ekor.
Dari jumlah itu, hewan ternak yang sudah sembuh sebanyak 76.692 ekor, mati 1.389 ekor, dan dipotong bersyarat 2.367 ekor.
Sementara itu, masih ada 154,931 hewan ternak yang masih belum sembuh dari PMK. Tercatat jumlah sapi yang masih terinfeksi PMK sebanyak 150.842 ekor. Lalu, ada 2.952 kerbau yang belum sembuh dari wabah tersebut. Kemudian, kambing dan domba yang masih sakit PMK berturut-turut sebanyak 538 ekor dan 599 ekor.
Simak laporan dan data selengkapnya melalui tautan ini.