Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Komite PEN Airlangga Jadi Bubar?

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) akan dibubarkan pada 2023. Tetapi kasus Covid-19 belakangan dilaporkan kembali naik.
Tenaga medis berkomunikasi menggunakan walkie-talkie saat merawat pasien positif Covid-19 di ruang isolasi Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020)./Antararnrn
Tenaga medis berkomunikasi menggunakan walkie-talkie saat merawat pasien positif Covid-19 di ruang isolasi Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berencana membubarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) pada 2023 seiring dengan meredanya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Namun dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 kembali melonjak. Terbaru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 1.907 orang pada Kamis (24/6/2022).

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyampaikan pemerintah akan selalu siap jika kasus Covid-19 mulai kembali meningkat.

"Sebetulnya ketika kondisi pandemi terkendali,  tidak cocok-cocok amat mengalokasikan anggaran khusus untuk penanganan Covid lain. Tapi bukan berarti kita tidak siap menganggarkan untuk menangani Covid,"  kata Isa dalam konferensi pers APBN Kita Juni 2022, dikutip Jumat (24/6/2022).  

Kendati demikian, ia mengatakan nama satuan tugasnya tidak secara khusus PC-PEN.

"Seandainya Covid kemudian meningkat lagi, kita tentu harus selalu siap. Mungkin namanya tidak secara khusus PC PEN, tetapi kita tetap akan punya kesiapan untuk menghadapi pandemi Covid di masa-masa yang akan datang," ungkapnya.

Wacana pembubaran KPC PEN pertama kali dicanangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR pada awal Juni lalu.

Dia mengatakan KPC PEN akan dibubarkan pada 2023 dan dilanjutkan dengan Global Crisis Response Group (GCRG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper