Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo mengungkapkan pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar ikut memanfaatkan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang akan berakhir pada 30 Juni 2022.
"Kami langsung melakukan reaching out kepada masyarakat Wajib Pajak dan juga kami terus melakukan sosialisasi, komunikasi," kata Suryo dalam konferensi pers APBN Kita Juni 2022, dikutip Jumat (24/6/2022).
Sosialisasi dilakukan di beberapa tempat ramai seperti mal dan car free day (CFD). DJP juga membuka booth maupun stand yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkonsultasi maupun melaporkan hartanya.
"Ada stand teman-teman kami untuk menerima konsultasi dan bahkan bisa melakukan penyampaian karena PPS dilakukan secara online," ujarnya.
Hingga Jumat (24/6/2022), sebanyak 130.498 wajib pajak telah mengikuti PPS dengan 159.235 surat keterangan.
Nilai harta bersih dari seluruh peserta PPS mencapai Rp303,8 triliun, sementara jumlah PPh mencapai Rp30,5 triliun.
Adapun total aset peserta PPS terdiri dari Rp264,0 triliun deklarasi dalam negeri dan repatriasi, serta Rp25,6 triliun deklarasi luar negeri. Lalu, terdapat Rp13,2 triliun yang diinvestasikan oleh peserta.
Suryo berharap dengan sisa waktu enam hari ini, maka semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk memanfaatkan PPS.
"Kami berharap semakin lama semakin banyak masyarakat ikut bergabung memanfaatkan program pengungkapan sukarela ini sampai dengan 30 Juni 2022," ujarnya.