Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan kini membuka call center bernama Lini Bappebti (Layanan Informasi Badan Pengawas Perdagangan Komoditi).
Melalui layanan ini, Bappebti akan mempermudah pengaduan dan kebutuhan masyarakat terhadap informasi perdagangan berjangka komoditas (PBK), sistem resi gudang (SRG), dan pasar lelang komoditas(PLK).
"Lini Bappebti mengakomodasi segala kebutuhan masyarakat terhadap informasi, serta menerima pengaduan terkait PBK, SRG, dan PLK. Kami berharap ini menjadi solusi berbagai pihak dan pemangku kepentingan yang membutuhkan informasi terkait dengan Bappebti, sebab aksesnya cukup mudah hanya melalui sambungan telepon," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (23/6/2022).
Layanan "Pusat Bantuan Lini Bappebti" menyediakan empat saluran telepon dengan nomor 021-2301665, 021-2301654, 021-2301645, dan 021-2301663. Call center Bappebti beroperasi setiap hari kerja dari hari Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB.
Wamendag menjelaskan perkembangan dunia usaha terutama di bidang PBK, baik itu pertumbuhan transaksi, perkembangan komoditas yang diperdagangkan, sampai dengan pertumbuhan pelanggan/nasabah yang sangat pesat menuntut adanya pelayanan informasi yang lebih cepat dan mudah.
Hal tersebut salah satunya terlihat dari besarnya jumlah pelanggan yang terdaftar untuk perdagangan fisik aset kripto per Mei 2022 yaitu 14,1 juta pelanggan.
Sementara itu, Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan call center ini juga akan mengakomodasi para korban praktik perdagangan menggunakan robot trading dan PBK pada umumnya.
“Lini Bappebti merupakan perluasan layanan Bappebti yang sebelumnya merupakan saluran pengaduan nasabah pialang berjangka komoditas,”tegasnya.