Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Berupaya Batasi Harga Ekspor Minyak dari Rusia

AS dan Kanada telah melarang impor minyak Rusia sementara Uni Eropa telah setuju untuk melarang impor minyak mentah Rusia melalui laut dalam enam bulan.
Rangkaian kereta pengangkut minyak mentah, bahan bakar, dan gas cair dalam posisi miring di stasiun kereta Yanichkino, menuju ke kilang Gazprom Neft PJSC Moscow di Moskow, Rusia/Bloomberg-Andrei Rudakov
Rangkaian kereta pengangkut minyak mentah, bahan bakar, dan gas cair dalam posisi miring di stasiun kereta Yanichkino, menuju ke kilang Gazprom Neft PJSC Moscow di Moskow, Rusia/Bloomberg-Andrei Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan pembicaraan mengenai pembatasan harga ekspor minyak Rusia terus berlanjut.

Yellen mengatakan hal itu sejalan dengan upaya untuk memperluas pembatasan keuntungan Rusia, tetapi tetap berupaya mencegah dampak kepada ekonomi global.

“Kami sedang berdiskusi soal pembatasan harga atau pengecualian harga yang dapat meningkatkan dan memperkuat pengajuan pembatasan energi dari Eropa, AS, Inggris, dan lainnya," ujar Yellen dalam konferensi pers di Toronto seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (21/6/2022).

AS dan Kanada telah melarang impor minyak Rusia sementara Uni Eropa telah setuju untuk melarang impor minyak mentah Rusia melalui laut dalam enam bulan.

Selain itu, UE telah membujuk beberapa anggota G7 termasuk Inggris untuk menetapkan larangan layanan asuransi untuk keperluan pengapalan minyak Rusia ke mana pun di dunia.

"Tunggu saja. Kami sedang secara aktif mengupayakan hal ini dengan mitra kami," ungkap Yellen saat ditanyai mengenai kesepakatan dengan pemimpin G7.

Sejak invasi Rusia, harga minyak global telah melonjak secara dramatis, memperburuk inflasi yang sudah tinggi semenjak gangguan pasokan selama pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper