Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan 1,5 juta turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) dengan tingkat pengeluaran tinggi dan masa berkunjung yang panjang untuk berwisata di Bali.
Dia menjelaskan dalam upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Pulau Dewata, pihaknya perlu menyelaraskan beberapa rencana promosi ke depan. Mengingat wilayah Bali juga masih menjadi top of mind wisman, dengan era ekonomi baru melalui digital marketing, dan sebagainya.
“Target wisman 1,5 juta. Target wisnus 7 juta dengan total hampir 9 juta. Menyasar kepada wisatawan yang berkualitas dengan lama tinggal atau length of stay yang lebih panjang dan spending atau pengeluaran wisatawan yang lebih banyak di Bali,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga
Menparekraf Sandiaga menjelaskan ada beberapa pendekatan untuk mencapai target tersebut. Yaitu dengan menyelenggarakan berbagai event berkelas internasional. Dia mencontohkan seperti sports tourism, MICE, dan event-event internasional dan desa wisata.
Selain itu, event KTT G20 di Bali juga diharapkan akan menambah lama tinggal bagi delegasi dan berdampak bagi para pelaku UMKM yang menerima manfaat langsung. Kemenparkeraf mengkoordinasikan sekitar 400 UMKM di 40 hotel selama perhelatan KTT G20.
“Saya cukup bersyukur, astungkara, geliatnya sudah ada, Bali Selatan juga sudah terlihat. Untuk Bali Utara dan Bali Barat kita akan ada event cruise Genting Dreams bersandar di sana. Konferensi ecotourism yang akan diadakan di Taman Nasional Bali Barat,” ujarnya.